Yani, Fitri (2018) Praktik pemberian dalam pengurusan dokumen di desa Tellulimpoe kab. Soppeng (tinjauan hukum Islam. Undergraduate thesis, STAIN Parepare.
Preview |
Text
13.2200.072.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Pengurusan dokumen-dokumen penunjang pada masyarakat menjadi hal yang tidak lepas dari kehidupan bermasyarakat. Dalam pengurusannya, terkadang masyarakat menghadapi berbagai kesulitan menyebabkan melukukan segala cara utuk memudahkannya.Masyarakat Desa Tellulimpoe ketika melakukan pengurusan dalam berbagai macam dokumen, terkadang menggunakan cara yang cepat. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui cara atau tidak memiliki waktu yang banyak untuk mengurus. Pemberian berupa uang atas bentuk ucapan terima kasih hal ini didalam islam dapat berupa hibah/pemberian atau hadiah. Kebiasaan ini apabila diteruskan akan berujung pada praktek risywah.Berdasarkan fakta banyaknya praktek pengurusan dokumen yang terjadi di masyarakat serta bagaimana al-Quran telah membahasnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di desa Tellulimpoe Soppeng mengenai praktik pemberian apakah termasuk kedalam kategori risywah, hibah ataukah hadiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pemberian dalam pengurusan dokumen di Desa Tellulimpoe, Soppeng. Untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang praktik pemberian dalam pengurusan dokumen di desa Tellulimpoe, Soppeng.Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Praktik pemberian dalam pengurusan dokumen pada masyarakat Desa Tellulimpoe telah menjadi hal yang lumrah. Mereka menganggap ini merupakan salah satu kemudahan dalam pengurusan dokumen. Terlebih lagi bagi masyarakat yang benar-benar tidak tahu menahu mengenai cara-cara pengurusan dokumen.Di dalam Islam praktik pemberian yang menjurus pada suap/risywah hukumnya adalah haram. Akan tetapi terdapat pengecualian didalamnya. Pada masyarakat Desa Tellulimpoe, ketika memberikan bayaran/pemberian dalam bentuk uang hanyalah sebagai bentuk terima kasih karena telah dipermudah dalam pengurusan dokumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 24 Sep 2018 08:27 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 18:27 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/314 |
Actions (login required)
View Item |