Muliana, Muliana (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap Jual Beli Cengkeh Sistem Panjar di Tellesang Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Sampul dan Abstrak)
15.2200.048 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
15.2200.048 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 2)
15.2200.048 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 3)
15.2200.048 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 4)
15.2200.048 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 5)
15.2200.048 BAB 5.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
15.2200.048 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang transaksi Jual beli cengkeh sistem panjar di Tellesang Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, dimana problematika dalam transaksi jual beli cengkeh mengguakan uang panjar terdapat adanya gharar dan memicu timbulnya spekulasi dengan kata sepakat objek akan diserahkan ketika sudah layak panen, dan tidak boleh mengalihkan objek jual beli. Jenis penelitian yang digunakan adalah Jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung berhubungan dengan objek penelitian yang diteliti yaitu Petani dan Juragan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data yang besifat primer dan yang bersifat sekunder. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat Tellesang dalam melakukan transaksi jual beli cengkeh menggunakan sistem panjar, yang dilakukan pada saat buah cengkeh masih dalam perawatan dan belum layak untuk dipanen dengan memberikan uang muka, dan sisa pembayaran akan dibayar lunas pada saat cengkeh sudah dipanen. 2) Jual beli sistem panjar yang dilakukan masyarakat Tellesang terjadi karena pihak Petani yang butuh keuangan untuk keperluan yang lagi mendesak sehingga sudah menjadi kebiasaan. Adanya persaingan modal diantara Juragan yang butuh akan barang untuk memperoleh labah yang banyak. 3) konsep jual beli cengkeh dengan sistem panjar yang dilakukan masyarakat Tellesang belum sesuai dengan Hukum Ekonomi Islam karena terdapat syarat jual beli yang fasad dimana barang yang diperjual belikan (mauqud ‘alaih) dalam keadaan mengandung ketidakjelasan (gharar). Cengkeh yang mengalami fluktuasi menimbulkan adanya spekulasi pengalihan objek jual beli ke Juragan yang bersedia memberikan harga tinggi, maka status uang panjar ketika Petani yang mengadakan wanprestasi harus mengembalikan uang panjar yang telah diambil. Namun jika Juragan tidak mempermasalahkannya uang panjar dianggap telah di hibahkan untuk Petani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Panjar, Jual Beli, Hukum Ekonomi Islam, Gharar, Wanprestasi |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nur Yusaerah |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 03:44 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 03:48 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3114 |
Actions (login required)
View Item |