Utami, Indah Putri (2018) Perlindungan konsumen dalam bisnis fashion online perspektif hukum nasional dan hukum Islam (studi Kota Parepare). Undergraduate thesis, STAIN Parepare.
Preview |
Text
13.2200.053.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
INEONESIA : Perlindungan Konsumen Dalam Bisnis Fashion Online Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam (Studi Kota Parepare). Alasan pemilihan lokasi tersebut karena Bisnis Fashion Online Parepare merupakan bisnis yang baru dan banyak dilakukan oleh kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Bisnis Fashion Online ini menimbulkan dampak positif maupun negatif kepada konsumen maupun produsen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan normatif sosiologis dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa 1) Etika bisnis fashion online dalam hukum Islam dalam pelaksanaan transaksi bisnis online, akad salam dan akad istisnha’ dapat disimpulkan bahwa semua akad atau transaksi tersebut merupakan transaksi dalam bentuk pesanan, proses pelaksanaan transaksi online, salam dan istisnha sekilas sama. Namun ada beberapa hal yang dapat membedakannya di antaranya yaitu dalam hal pembayaran dan penyerahan barang, dan dari segi barang atau produk yang dipasarkan atau dipesan. 2) Etika bisnis fashion diterapkan. Dalam zaman keterbukaan dan luasnya informasi saat ini, baik buruknya suatu usaha dapat tersebar dengan cepat dan luas. Oleh karena itu, etika bisnis fashion online dalam hukum Nasional ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diterapkan. 3) Perlindungan konsumen dalam bisnis fashion online dalam hukum Nasional dan hukum Islam bahwa Undang-Undang Perlindungan Konsumen juga memiliki kesamaan dengan aturan-aturan yang ditetapkan pada prinsip etika bisnis online shop. Dan adanya perlindungan konsumen ini sangat memberikan manfaat antara konsumen dan produsen itu sendiri dan untuk meningkatkan martabat dan kesadaran konsumen, dan secara tidak langsung mendorong pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usahanya dengan penuh rasa tanggung jawab sedangkan hukum Islam melarang jual beli yang mengandung unsur gharar, penipuan dan bentuk jual beli lainnya yang batal seperti jual beli barang yang cacat merupakan bentuk perlindungan konsumen dalam hukum Islam. kemudian hak khiyar yang diatur dalam hukum Islam juga dapat melindungi konsumen pada jual beli online.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 23 Sep 2018 06:18 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 18:24 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/311 |
Actions (login required)
View Item |