Afriani, Fifi (2020) Perlindungan Anak dalam Perkawinan Paksa di Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
15.2100.050.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perkawinan paksa dengan mudahnya terjadi karena kurangnya pengetahuan orangtua tentang dampak yang terjadi setelah perkawinan paksa pada anaknya, dengan mudah orangtua menjodohkan karena alasan kebahagian anaknya namun malah sebaliknya hanya berdampak buruk pada anak itu sendiri. Melihat fenomena yang terjadi di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare masih banyak terjadi perkawinan paksa. Sebagai data awal, penulis mengambil sampel, dari pihak yang mengalami kasus kawin paksa. Pernikahan paksa yang terjadi pada anak usia 16 tahun yang masih berstatus siswa di SMA. Penelitian ini berfokus pada realitas perkawinan paksa di Kelurahan. Lapadde Kecamatan. Ujung. Perlindungan anak terhadap perkawinan paksa serta bagaimana penerapan UU No. 35 dalam memberikan perlindungan sebagai korban perkawinan paksa. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dan berdasarkan sifat permasalahannya maka jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realitas perkawinan paksa di Kelurahan. Lapadde Kecamatan. Ujung disebabkan tiga faktor, yaitu: (1) perjodohan, masalah ekonomi keluarga dan ketakutan orang tua akan pergaulan bebas. (2) Perlindungan anak terhadap perkawinan paksa di Kelurahan. Lapadde Kecamatan.Ujung dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dari pihak pemerintah mengenai perkawinan paksa anak di bawah umur (3) upaya dalam pemberikan perlindungan anak sebagai korban perkawinan paksa diatur dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2014 termasuk dalam Pasal 26 yang menyebutkan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Perkawinan paksa dan perlindungan anak
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 24 Jan 2022 03:14
Last Modified: 24 Jan 2022 03:14
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3002

Actions (login required)

View Item View Item