Musdalifah, Musdalifah (2021) Keberadaan Sukuk di Perbankan Syariah menurut Pemikiran Abdul Sattar Abu Ghuddah dan Ash-Shiddiq Adh Dharir. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Sampul dan Abstrak]
Preview
Text (Sampul dan Abstrak)
17.2300.052 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
17.2300.052 BAB 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
17.2300.052 BAB 2.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 3]
Preview
Text (BAB 3)
17.2300.052 BAB 3.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
17.2300.052 BAB 4.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
17.2300.052 BAB 5.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka dan Lampiran]
Preview
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
17.2300.052 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat pun ikut berkembang. Hal inilah yang mendorong lahirnya berbagai macam produk di Perbankan Syariah, salah satunya produk sukuk. Akan tetapi, sukuk ini menuai perbedaan pendapat antara ulama kontemporer dari Bahrain, yakni pemikiran Abdul Sattar Abu Ghuddah dan Ash-Shiddiq Adh Dharir. Tujuan penelitian ini ialah menggambarkan keberadaan sukuk di perbankan syariah menurut pandangan Abdul Sattar Abu Ghuddah dan Ash-Shiddiq Adh Dharir serta mengetahui persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dari membaca referensi kemudian mengklasifikasinya sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisa datanya menggunakan metode komparatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Abdul Sattar Abu Ghuddah membolehkan sukuk karena menurutnya sukuk ialah gabungan dari beberapa bentuk akad; jualbeli, ijarah (sewa) dan wa'ad (janji). Dan setiap akad ini hukumnya adalah mubah maka gabungan dari akad tersebut hukumnya adalah mubah. 2) Ash Shiddiq Adh Dharir mengharamkan sukuk karena kepemilikan barang di tangan pemegang sukuk bukanlah sebenarnya hak milik mereka. Karena barang yang dibeli adalah aset vital negara yang tidak mungkin dipindah tangankan kepada siapapun. 3)Perbandingan pandangan Abdul Sattar Abu Ghuddah dan Ash-Shiddiq Adh Dharir mengenai sukuk dapat tinjau dari segi persamaan dan perbedaannya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sukuk, Abdul Sattar Abu Ghuddah, Ash - Shiddiq Adh Dharir.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Agung Sutrisno
Date Deposited: 27 Jan 2022 08:46
Last Modified: 27 Jan 2022 08:46
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2999

Actions (login required)

View Item View Item