Rahmiani, Rahmiani (2021) Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pandemi Covid-19 Melalui Media Penyiaran dan Media Digital pada Masyarakat Lero (Studi Perbandingan). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
16.3100.078.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi tentang pandemi Covid-19 melalui media penyiaran dan media digital pada masyarakat Lero. Untuk mengetahui hambatan akses media penyiaran dan media digital dalam pemenuhan informasi pandemi Covid-19 pada masyarakat Lero. Untuk mengetahui perbandingan akses informasi melalui media penyiaran dan media digital dalam pemenuhan informasi pandemi Covid-19 masyarakat di desa Lero. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang, dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat desa Lero kini menjadikan media penyiaran dan media digital sebagai sarana untuk mendapatkan suatu informasi, dengan adanya informasi masyarakat desa Lero bisa paham apa saja yang dilakukan baik cara pencegahan dan cara menangani. Selain itu, informasi juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat awam yang sebelumnya mereka tidak tahu menjadi lebih tahu apa saja yang menyebabkan terjadinya penularan virus tersebut. Beberapa hambatan seperti internet, jaringan tidak stabil. Selain itu media penyiaran televisi juga memiliki hambatan, seperti siaran televisi yang terkadang rusak dan media penyiaran radio sama sekali tidak dipakai oleh masyarakat desa lero untuk mengakses suatu informasi. Perbandingan media penyiaran dan media digital dalam mengakses informasi pandemi Covid-19 di desa Lero yakni masyarakat lebih banyak menggunakan media digital seperti internet karena media tersebut dapat mengakses lebih banyak informasi mengenai pandemi Covid-19 dan tentunya masyarakat dapat membacanya berulang-ulang agar tidak lupa akan adanya informasi tersebut sedangkan melalui media penyiaran seperti televisi tidak dapat didengar dan dilihat secara berulang akibatnya masyarakat akan lupa kemudian radio tidak terlalu digunakan karena kurangnya masyarakat mempunyai radio dan tidak ada minat untuk menggunakan radio maka dari itu masyarakat tidak terlalu menggunakan media tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Informasi, Perbandingan media, Masyarakat |
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Subhan Saleh |
| Date Deposited: | 31 Dec 2021 09:09 |
| Last Modified: | 31 Dec 2021 09:09 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2839 |
Actions (login required)
 |
View Item |