Gusnawati, Gusnawati (2017) Penyelesaian sengketa ekonomi syariah (analisis putusan Pengadilan Agama Bukit Tinggi Nomor 0236/Pdt.G/PA.Bkt). Undergraduate thesis, STAIN Parepare.
Preview |
Text (Fulltext)
13.2200.098.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA : Sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Bukit Tinggi merupakan sengketa yang terjadi antara sebuah lembaga keuangan berbasis syariah dengan salah satu nasabahnya yang melakukan wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kontrak para pihak yang berperkara dan kewenangan Pengadilan Agama menyelesaian sengketa ekonomi syariah serta analisis terhadap putusan Pengadilan Agama Bukittinggi perkara Nomor 0236/Pdt.G/2014/PA.Bkt. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui kutipan langsung dan tidak langsung. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan metode Induksi, metode deduksi, dan metode komparatif. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Bentuk kontrak/perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak berperkara yaitu tentang pembiayaan murabahah nomor : 6798/MRB/ADL/V/2012 pada tanggal 25 Mei 2012. Kewenangan Pengadilan Agama Bukit Tinggi dalam menyelesaikan sengketa ekonomi diatur dalam pasal 49 sampai dengan pasal 53 UU No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Wewenang tersebut terdiri atas kompetensi Relatif dan kompetensi Absolut. Proses penyelesaian dilakukan melalui Pengadilan Agama Bukit Tinggi dan eksekusi lelang atas jaminan berupa Sertifikat Hak Milik Tanah melalui Kantor Lelang Negara Bukittinggi. Selanjutnya dasar pertimbangan Hakim dalam memberikan putusan terkait sengketa wanprestasi telah terbukti di Pengadilan Agama Bukit Tinggi adalah berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Penggugat sehingga memperkuat gugatan sengketa wanprestasi Akad Pembiayaan Murabahah Nomor : 6798/MRB/ADL/V/ tanggal 25 Mei 2012 dan menghukum terhadapnya untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebanyak RP. 246.359.492, serta hakim menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan Agama Bukit Tinggi, pada hari Jumat tanggal 22 Agustus 2014, atas jaminan hutang berupa Sertifikat Hak Milik Tanah Nomor 516 a/n. Tergugat II.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 17:53 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 22:10 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/263 |
Actions (login required)
View Item |