Novita, Yesi Ade (2020) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap Mempekerjakan Anak dibawah Umur dalam Menunjang Ekonomi Keluarga di Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.2200.136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pada hakikatnya anak tidak boleh bekerja karena waktu mereka selayaknya dimanfaatkan untuk belajar, bermain, bergembira, berada dalam suasana damai, mendapatkan kesempatan dan fasilitas untuk mencapai cita-citanya sesuai dengan perkembangan fisik, psikologi, intelektual, dan sosialnya. Namun pada hakikatnya banyak anak-anak di bawah usia 18 tahun yang telah terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi, menjadi pekerja anak antara lain di sektor industri ataupun lainnya dengan alasan tekanan ekonomi yang dialami orang tuanya ataupun faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk gambaran pekerjaan anak dibawah umur dalam menunjang ekonomi keluarga di Kota Parepare. Serta pandangan hukum ekonomi Islam terhadap mempekerjakan anak di bawah umur dalam menunjang ekonomi keluarga di Kota Parepare. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran umum anak dibawah umur yang bekerja dikarenakan beberapa faktor. Faktor yang menyebabkan banyaknya anak dibawah umur yang bekerja di Kota Parepare khususnya berjualan ditempat keramaian seperti alun-alun kota adalah faktor ekonomi, faktor budaya (kebiasaan), faktor orang tua dan kemauan sendiri. Dari segi keberadaan mashlahah maka adanya Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah kemaslahatan yang keberadaannya tidak didukung syara’ dan tidak pula dibatalkan/ditolak oleh syara’. Hal ini dikarenakan mashlahat anak dibawah umur yang bekerja adalah untuk mengurangi pengangguran dan dapat membantu perekonomian keluarga. Akan tetapi, melalui ijarah atau sistem upah yaitu sebagai bentuk untuk melindungi nasib dan masa depan tenaga kerja dan hak-haknya. Dengan kata lain, melalui undang-undang tersebut, maka pengusaha atau majikan tidak dapat melakukan perbuatan sewenang-wenang mengeksploitir tenaga para pekerjanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pekerja anak, Anak dibawah umur dan Hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:25 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 07:25 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2409 |
Actions (login required)
View Item |