Wahyuni, Sri (2020) Analisis Konsep Diri Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Mamminasae Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.3200.085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri individu meliputi persepsi seseorang tentang diri, keyakinan, perasaan, dan nilai-nilai yang berhubungan tentang dirinya. Konsep diri juga mencakup seluruh pandangan individu mulai dari fisik, karakter pribadinya, motivasi, kegagalan, kelebihan dan kekurangannya. Dalam pembentukan konsep diri dukungan orang tua sangatlah penting dalam membentuk konsep diri yang positif pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep diri remaja yang mengalami putus sekolah dan bagaimana bentuk dukungan keluarga dalam membentuk konsep diri. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa induktif, artinya data yang diperoleh di lapangan secara khusus kemudian diuraikan dalam kata-kata yang penarikan kesimpulannya bersifat umum. Hasil penelitian menunjukkanbahwa dikalangan remaja yang mengalami putus sekolah masih banyak yang belum mengetahui istilah konsep diri. remaja yang mengalami putus sekolah cenderung memiliki konsep diri yang negatif di bandingkan dengan konsep diri positif. hal tersebut terlihat bagaiaman remaja dalam kehidupan sehari-harinya seperti, menilai negatif dirinya, peka terhadap kritik, kesulitan dalam berinteraksi dan kurang mampu mengatasi masalahnya dan sulit dalam menemukan potensi dirinya. Sedangkan konsep diri positif remaja dapat mempersepsikan dirinya sendiri dalam lingkungan masyararakat dengan baik, mampu mengatasi masalahnya merasa dirinya setara dengan orang lain,dan mengetahui potensi yang dimiliki dan bagaimana cara mengembangkannya. Keluarga sebagai lingkungan pertama yang menjadi pendukung dan pengarah dari tujuan individu. Hal terpenting dari karakter individu dalam menentukan tujuannya adalah konsep diri yang merupakan penentu dari tingkah laku seseorang baik posistif maupun negatif. Dukungan orang tua yaitu; 1) dukungan emosional, 2) dukungan instrumental, 3) dukungan informal, 4) dukungan penilaian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Konsep Diri, Remaja, Putus Sekolah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 11 May 2021 00:52 |
Last Modified: | 11 May 2021 00:52 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2312 |
Actions (login required)
View Item |