Santi, Santi (2020) Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Pidana Mati Bagi Pengedar Narkoba (Studi Putusan Nomor 09/Pid.B/2015/Pn.Pinrang Tahun 2015). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Sampul dan Abstrak)
16.2500.026 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
16.2500.026 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 2)
16.2500.026 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 3)
16.2500.026 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 4)
16.2500.026 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 5)
16.2500.026 BAB 5.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
16.2500.026 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Narkoba jika ditinjau dari hukum pidana Islam tidak disebutkan secara gamblang mengenai keharamannya dan hukumannya namun pada hukum pidana Islam jika suatu hukum belum ditentukan status keharamannya dan hukumannya, dapat diselesaikan melalui metode qiyas yaitu mengqiyaskan Narkoba dengan Khamar berdasrakan pada kesamaan illatnya. Namun pada putusan Pn Pinrang dengan Nomor putusan 09/Pid.B/2015/PN.Pinrang hanya ditinjau berdasarkan hukum positifnya saja. Hukuman Mati bagi pengedar Narkoba hakim mempunyai beberapa Pertimbangan sebelum mejatuhkan putusan kepada Terdakwa karena permberlakuan hukuman mati sangat beresiko dan bertentangan dengan Hak asasi Manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik Case Study, wawancara (interview),dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan beberapa Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana mati bagi pengedar Narkoba (Hj dawang dan Hj Maimuna) yaitu: dengan masing-masing Pidana MATI dengan pertimbangan hakim yaitu barang bukti yang ditemukan 1 (satu) buah tas ransel warna pink yang didalamnya terdapat Narkotika Golongan 1 jenis Shabu-Shabu yang dikemas dalam 137 (seratus tiga puluh tujuh) bungkus plastic bening berisi Narkotika dengan berat +6850 gram (enam ribu delapan ratus lima puluh gram) dalam hal ini hakim juga mempertimbangkan perbuatan Terdakwa menyangkut transaksi Narkotika golongan I jenis Shabu-Shabu berskala Internasional. Putusan Pn.Pinrang Nomor 09/Pid.B/2015/Pn.Pinrang jika ditinjau dari Hukum Pidana Islam ada dua perspektif yaitu perspektif H}udu}>d dan perspektif Ta’zi>r. Perspektif H}udu}>d dalam sanksi ini hanya berlaku bagi peminum khamar atau peminum Narkoba, bukan pengedar atau Bandar. Melalui perspektif H}udu}>d, pidana mati tidak dapat diberlakukan, apalagi hanya sebagai pemakai, bukan pengedar atau bandar. Hal itu karena didalam Al-quran terdapat larangan bagi peminum khamar dan didalam hadis terdapat hukuman bagi peminum khamar, para pemabuk hanya dihukum cambuk 40 (empat puluh) kali atau 80 (delapan puluh) kali. Mengingat sanksi hudud tidak memungkinkan untuk penjatuhan pidana bagi pengedar Narkoba maka satu-satunya jalan untuk mendukung pidana mati bagi pengedar Narkoba adalah sanksi Ta’zi>r, penjatuhan pidana mati bagi pengedar Narkoba yang sangat merusak ribuan generasi muda di hukuman Ta’zi>r yang menyinggung hak Allah Swt karena pengedar Narkoba membuat kerusakan dimuka bumi maka hukuman berupa pidana mati sangat sesuai dengan pertimbang-pertimbangan Hakim dan barang bukti. Pemakai, pengedar, dan Bandar Narkoba memainkan perannya masing-masing. Oleh sebeb itu, sanksi hukumnya juga harus disesuaikan. Di sinilah kepiawaian Hakim dalam menetapkan Vonis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Narkotika, Pidana Mati, dan Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 03 May 2021 03:20 |
Last Modified: | 03 May 2021 06:24 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2302 |
Actions (login required)
View Item |