Manggabarani, Andi Ishaka (2020) Tradisi Penne Anreang dalam Perkawinan Adat Masuarakat Suppa Kabupaten Pinrang (Tinjauan Hukum Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.2100.023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penyerahan penne anreang merupakan tradisi dalam prosesi pernikahan pada masyarakat di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Tradisi ini dipersiapkan oleh mempelai laki-laki yang akan dipersembahkan langsung kepada pengantin perempuan/istrinya setelah pengantin perempuan dan para keluarganya datang mammatua. Adapun tujuan tradisi penyerahan penne anreang ini sebagai pembelajaran awal seorang istri bahwa ketika menyiapkan makanan kepada suaminya agar sekiranya menyiapkan sesuai apa yang ada pada penyerahan penne anreang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan filosofis dengan study philosophy of religion dengan pendekatan hukum Islam normatif. Pendekatan filosofis memiliki arti pemeriksaan filosofis tema sentral dan konsep yang terlibat dalam tradisi agama dan berusaha mencari penjelasan dari konsep-konsep ajaran agama. Pendekatan hukum Islam normatif yaitu menyelidiki norma-norma hukum Islam untuk menentukan kaidah tingkah laku yang dipandang yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama prosesi penyerahan penne anreang merupakan tradisi dalam acara pernikahan yang menjadi suatu keharusan bagi masyarakat Kec. Suppa karena tradisi ini sudah dijalankan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Prosesi penyerahan penne anreang ini dimuali dari pihak laki-laki kemudian membawanya ke pihak mempelai perempuan sebagai bentuk pemberian dari laki-laki ke perempuan untuk dijadikan sebagai tanggung jawab istri terhadap suaminya. Kedua, makna filosofis yang terkandung dalam tradisi penne anreang ini bahwa dalam menjalani kehidupan berumah tangga maupun lingkup bermasyarakat memberikan pesan kepada kedua mempelai untuk saling mengahrgai satu sama lain, sebagai tanggung jawab istri terhadap suaminya dan juga alat ataupun bahan yang ada memiliki makna yang sangat dalam bagi kehidupan suami istri.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Penne Anreang, Makna Filosofis, Tanggung Jawab, Hukum Islam |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Subhan Saleh |
| Date Deposited: | 18 Jan 2021 03:16 |
| Last Modified: | 18 Jan 2021 03:16 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2087 |
Actions (login required)
 |
View Item |