Yuliani, Sri (2020) Komunikasi Antara Budaya Masyarakat Mandar dan Masyarakat bugis di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.3100.059.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pokok masalah pada penelitian ini adalah komunikasi antara budaya masyarakat mandar dan masyaarakat bugis. Rumusan masalahnya adalah bagaimana bentuk komunikasi antara budaya mandar dan budaya bugis di Desa Lero?, bagaimana proses komuikasi yang berlangsung antara budaya mandar dan budaya bugis di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang ?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dan proses komunikasi antara budaya masyarakat mandar dan budaya masyarakat bugis di desa lero kecamatan suppa kabupaten pinrang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang, dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan komunikasi. Hasil penelitian terkait dengan Komunikasi antara budaya mandar dan budaya bugis di Desa Lero, Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan, oleh karena budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana orang mengambil pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-kondisinya untuk mengirim, memperhatikan, dan menafsirkan pesan. Budaya pada dasarnya merupakan nilai-nilai yang muncul dari proses interaksi antar individu. Namun realitas budaya berpengaruh dan berperang dalam komunikasi. Hasil observasi yang di dapat dilapangan, penulis mewawancarai beberapa narasumber yang merupakan budaya suku mandar dan budaya suku bugis yang berada di Desa Lero. Mereka memiliki hampir kesamaan dalam proses kebudayaan dan proses komunikasi antara keduanya, Mereka menggunakan bahasa masing-masing dari budaya dan sesekali menggunakan bahasa Indonesia tetapi ada satu atau dua kata yang tidak dimengerti bahasa yang dipakai dan itu bisa seringkali menimbulkan konflik dan biasanya menimbulkan kesalahpahaman antara suku. wawancara kepada masyarakat Desa Ujung Lero bahwa antara suku Mandar dan suku Bugis memilki hampir kesamaan dalam proses kebudayaan atau proses komunikasi antara keduanya. Adapun beberapa faktor yang menghambat komunikasi antara budaya mandar dan budaya bugis yaitu; perbedaan bahasa, prasangka yang mistis, Culture Shock (Geger Budaya).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Antara Budaya Mandar dan Budaya Bugis |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 04:29 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2071 |
Actions (login required)
View Item |