Waris, Muhammad Shafarman (2020) Komunikasi Guru Bimbingan Konseling dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja Siswa MTs Negeri Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Fulltext)
15.3200.087.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Remaja adalah periode transisi antara anak-anak ke masa dewasa atau masa usia belasan tahun, pada usia tersebut seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu. Masa remaja merupakan masa yang paling penting karena masa remaja merupakan bagian dari usia yang paling rentan dalam menerima perubahan-perubahan. Masa remaja adalah masa memasuki fase pencarian jati diri. Remaja cenderung bersikap bebas dalam bertindak dan seringkali berbuat hal-hal negatif. Berbicara tentang kenakalan remaja tentu erat kaitannya dengan proses pendidikan di sekolah. Salah satu tujuan utama dari pelaksanaan pendidikan adalah membina dan mendidik anak-anak bangsa memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya peran pembimbing memberikan arahan pada siswa agar memiliki pemahaman komunikasi yang baik dengan sesama, sehingga mampu mewujudkan perilaku yang sesuai dengan keadaan masyarakat. Layanan bimbingan yang diberikan pembimbing harus dirancang sedemikian rupa harus diberikan secara kontinyu atau secara menerus untuk mengarahkan anak-anak menuju kedewasaan dengan demikian melalui pemberian bimbingan konseling akan menurunkan kenakalan remaja di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri Parepare dan faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja serta strategi komunikasi yang dilakukan keluarga dan guru dalam penanggulangan kenalan remaja. Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kenakalan yang dilakukan remaja yaitu: membolos, merokok, berkelahi. Faktor penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai hal, yaitu faktor intenal dan faktor eksternal. Strategi Komunikasi yang dilakukan dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja kurang efektif, meskipun telah dilakukan berbagai kegiatan yang bertujuan menekan terjadinya perilaku nakal, adapun penanganan dalam hal upaya orangtua dalam menanggulangi kenakalan pada remaja yaitu Attachement (kasih sayang), Commitment (tanggung jawab), Involvement (keterlibatan atau partisipasi), Believe (kepercayaan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Kenakalan, Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 26 Jul 2020 23:08 |
Last Modified: | 26 Jul 2020 23:08 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1464 |
Actions (login required)
View Item |