Sahid, Muhammad UANG PANAI’ PENCITRAAN “MAHAL” BAGI PEREMPUAN BUGIS. STAIN Parepare.
Preview |
Text
UANG PANAI’ PENCITRAAN “MAHAL” BAGI PEREMPUAN BUGIS.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Dalam adat perkawainan Bugis, mereka mengenal adanya uang panai’. Banyak orang yang menyamakan antara uang panai’ dengan mahar perkawinan, padahal sebenarnya itu sangatlah berbeda. Mahar merupakansebuah syarat wajib dalam sebuah perkawinan berupa harta yang telah diatur dalam agama yang nilainya tergantung dari pihak lelaki. Jika disederhanakan maka bisa dikatakan bahwa mahar merupakan pemberian pihak lelakikepada perempuan sebagai simbol pinangannya. Uang panai’ sendiri merupakan uang belanja yang akan digunakan oleh mempelai wanita untuk keperluan acara pernikahannya nanti. Jadi semua keperluan untuk acara pernikahan nanti sudah dihitung dan diakumulasikan dalam uang panai’ tersebut.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muhammad Sahid |
Date Deposited: | 30 Dec 2017 10:16 |
Last Modified: | 30 Dec 2017 10:16 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
View Item |