Jumaidy, Jumaidy (2020) Efektivitas Mediasi Dalam Perkara Kewarisan Studi di Pengadilan Agama Pinrang Kelas 1B (Analisis Putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
15.2100.017.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur mediasi dalam perkara kewarisan di Pengadilan Agama Pinrang kelas 1B (Analisis Putusan Nomor.196/Pdt.G/2018/PA.Prg). Mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa dari hasil negosiasi dan perundingan dengan meminta satu pihak untuk menjadi penengah disebut mediator. Adapun permasalahan dalam skripsi ini diantaranya, bagaimana proses pelaksanaan mediasi dalam perkara kewarisan di Pengadilan Agama Pinrang Kelas 1B Putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg, Bagaimana efektivitas mediasi dalam penyelesaian perkara kewarisan di Pengadilan Agama Pinrang kelas 1B putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg, dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat dari upaya mediasi perkara kewarisan di Pengadilan Agama Pinrang kelas 1B putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif-kualitatif, pendekatan penelitian yang digunakan yaitu teologis normatif, yuridis dan sosiologis. Selanjutnya sumber data penelitian ini menganalisis perkara waris putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg. dengan sumber data primer dan data sekunder teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur mediasi dalam perkara warisan di Pengadilan Agama Pinrang Putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg Proses mediasinya telah sesuai dengan aturan Mahkamah Agung Republik Indonesia, yakni Perma Nomor. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan, Perkara waris Putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg, dimana proses mediasinya berdasarkan laporan mediasi dinyatakan tidak berhasil walaupun mediator yang dipilih telah berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuannya akan tetapi para pihak tidak mencapai kesepakatan untuk meyelesaikan perkara tersebut secara damai. efektivitas mediasi dalam penyelesaian perkara waris Putusan Nomor. 196/Pdt.G/2018/PA.Prg, menunjukkan bahwa mediasi masih belum efektif karena faktor penyebabnya sehingga mediasi tidak berhasil adalah melihat tingkat kepatuhan masyarakat yang masih sangat kurang, para pihak saling acuh dan telah terjadi konflik yang berkepanjangan menjadikan hubungan kekeluargaan yang tidak harmonis lagi sebab rasa egois dan merasa paling benar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Mediasi, Perkara waris
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 14 Jul 2020 03:45
Last Modified: 14 Jul 2020 03:45
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1422

Actions (login required)

View Item View Item