Fatima, Fatima (2020) Sistem Passelle Marrangngan pada Masyarakat Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar (Analisis Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.2200.129.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Sistem yaitu perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk sutu totalitas. Ganti rugi adalah hak seorang untuk mendapatkan pemenuhan atas tuntutannya yang berupa imbalan secumlah uang karena ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut cara yang di atur dalam undang-undang. Marrangngan ialah suatu kegiatan masyarakat dalam mengantisifasi hama hewan yang akan merusak tanaman petani atau baisa dikenal dengan berburu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sistem ganti rugi marrangngan dan mengetahui pandangan hukum Islam mengenai ganti rugi marrangngan yang di praktekkan di Desa Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, kemudian lokasi penelitian ini berada di Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. serta teknik pungumpulan data ini yaitu: library research, field research, interview, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang penulis gunakan ialah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran bentuk ganti rugi marrangngan pada masyarakat Desa Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar mayoritas parrangngan (orang yang berburu) dan orang yang memanfaatkan hewan hasil buruan melakukan dengan cara menukarkan hewan hasil buruan dengan barang yang sesuai dengan nilai dari hasil buruan tersebut, seperti hewan hasil buruan di tukarkan dengan uang yang senilai dengannya atau hewan hasil buruan ditukarkan dengan benda-benda yang senilai dengan hasil buruan tersebut. pandangan hukum Islam mengenai bentuk ganti rugi marrangngan yang di praktekkan di Desa Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar. Islam mengatur semua sisi kehidupan manusia baik yang berkaitan dengan individu maupun masyarakat luas dengan meletakkan dasar hukum dan pertimbangan-pertimbangan syari’at, Secara garis besar ajaran Islam dibedakan ke dalam tiga bagian, yaitu: akidah, syariat, dan akhlak. Dimana akidah berisi tentang keyakinan ummat Islam secara vartikel, syariat berisi tentang aturan-aturan dan sanksi bagi yang melanggar aturan tersebut dan akhlak berisi tentang tuntutan perilaku dan adab kesopanan baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Ketiga kategori ajaran Islam ini pada intinya diturunkan oleh Allah Swt untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam. Islam merupakan agama yang mengakomodir berbagai kebutuhan manusia serta tidak memberikan kesulitan bagi semua pengikutnya dalam menerapkan hukum-hukumnya. Dengan kata lain Islam menghedaki terciptanya kemaslahatan seluruh ummat manusia dengan tanpa terkecuali. Implikasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan kegiatan ganti rugi marrangngan agar mempererat kekeluargaan, serta saling bernegosiasi saat melaku kegiata ganti rugi tersebut sehingga tidak tibul perkelahian atau percekcokan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem, Ganti Rugi, Hukum ekonomi Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 06:31 |
Last Modified: | 02 Jul 2020 06:31 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1383 |
Actions (login required)
View Item |