Nursakinah, Nursakinah (2018) Nilai Sosial Budaya Mappatamma’ dalam Memotivasi Santri di Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene (Studi Dakwah dalam Pandangan Agama Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.3200.024.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Nilai sosial budaya mappatamma’ dalam memotivasi santri di Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene dengan beberapa sub masalah yaitu apa itu budaya mappatamma’, bagaimana menumbuhkan nilai sosial budaya mappatamma’pada santri dan bagaimana peran budaya mappatamma’ dalam memotivasi santri membaca al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya mappatamma’ dalam kaitannya dengan motivasi santri di Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene. Selain tujuan diatas penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui nilai sosial budaya mappatamma’ pada santri dan tujuan lainnya yakni untuk mengetahui peran budaya mappatamma’ dalam memotivasi santri membaca al-Qur’an. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang, dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian terkait dengan nilai sosial budaya mappatamma’ dalam memotivasi santri di Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Sendana kabupaten Majene. Mappatamma’ (khatam al-Qur’an) adalah hasil dari janji seorang mara’dia (Raja) Kanna Pattang Daetta tommuane kepada putrinya pada masa kerajaan Balanipa Mandar pada tahun 1605-1633. Dan tradisi ini sudah jadi kegiatan tahunan yang dilaksanakan di tanah Mandar. Mappatamma’ (khatam al-Qur’an) yang diikuti prosesi adat ajarang pattu’du’ ini diselenggarakan untuk mengapresiasi seorang anak yang telah khatam al-Qur’an dengan diarak keliling kampung menunggangi seekor kuda yang diiringi musik rabana dan untaian lpantun berbahasa Mandar (kalinda’da’). Masyarakat Desa ulidang akan terus berusaha melestarikan dan mempertahankan budaya mappatamma’ agar tidak hilang dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu tradisi yang ada di tanah Mandar dan ajang silpaturrahmi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain sebagai ajang silaturrahmi tradisi ini juga mampu memotivasi masyarakat agar tetap terus belajar membaca al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Nilai Sosial Budaya, Memotivasi, Santri
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 29 Apr 2020 08:06
Last Modified: 29 Apr 2020 08:06
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1263

Actions (login required)

View Item View Item