Zaenong, M. Anwar (2017) Sejarah Kerajaan Barru Sulawesi-Selatan. Working Paper. IAIN Parepare. (Unpublished)
Preview |
Text (Full text)
Sejarah Kerajaan Barru.pdf - Draft Version Download (817kB) | Preview |
Abstract
Kerajaan Barru sebagai salah satu kerajaan di Sulawesi-Selatan yang berdiri bukan di bawah taklukan kerajaan-kerajaan yang adikuasa, misalnya Luwu, Gowa dan Bone, tetapi kerajaannya berdiri secara otonom yang memerintah di bawah kaki sendiri. Kehadirannya dalam sejarah dipimpin Raja sebanyak 24 orang bergelar Arung bahasa Bugis. Islam diterima di Kerajaan Barru oleh Raja XII bergelar Arung Berru MatinroE ri Doajenna setelah Raja sebelumnya yang tidak siap memeluknya dan berikutnya diserbu sampai menyerah kalah karena tidak mampu bertahan melawan serangan berasal dari Kerajaan Gowa dalam misinya menyebarkan Islam. Kerajaan Barru memiliki kekerabatan dan persahabatan dengan beberapa kerajaan di sekitarnya, Tanete, Sidenreng, Bone, Gowa dan Suppa. Menjelang masuknya pengaruh Belanda di Sulawesi-Selatan sejak ekspedisi I th 1824, Kerajaan Barru merupakan salah satu di antara kerajaan yang tidak pernah mengangkat senjata kecuali memilih sikap sebagai sekutu kolonial. Dengan demikian, Kerajaan Barru merupakan kawasan bagi kolonial yang strategis sebagai pusat administrasi pemerintahan disebut Onderafdeling Barru di Sumpang MinangaE, di samping tempatnya merupakan Ibu Kota Kerajaan.
Item Type: | Research (Working Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerajaan Barru dalam sejarah |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160199 Anthropology not elsewhere classified |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 20 Apr 2020 09:42 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 17:44 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1248 |
Actions (login required)
View Item |