Azlina, Azlina (2020) Penegakan Asas Unus Testis Nullus Testis Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Pinrang (Analisis Putusan Nomor: 180/ Pdt.G/ 2019/ PA. PRG). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
15.2100.026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penegakan asas unus testis nullus testis dalam perkara perceraian di pengadilan. Mengenai hal ini, maka penelitian ini mengajukan 3 permasalahan: 1) Bagaimana pemikiran fuqaha tentang asas unus testis nullus testis dalam perceraian; 2) Bagaimana metode hakim dalam penerapan asas unus testis nullus testis terhadap perkara perceraian menurut perkara nomor: 180/ Pdt.G/ 2019/ PA. Prg; dan 3) Bagaimana kepastian hukum penerapan asas unus testis nullus testis terhadap perkara perceraian menurut perkara nomor: 180/ Pdt.G/ 2019/ PA.Prg. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Agama Pinrang menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian yuridis formal, sosiologis, dan antropologis. Adapun sumber data penelitian ini ialah sumber data primer dan sekunder dengan teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun jenis datanya menggunakan analisis dengan teknik kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pemikiran fuqaha tentang asas unus testis nullus testis dalam perceraian memiliki berbagai macam pendapat, walaupun demikian pada hakekatnya semua itu untuk menegakkan syariat agama Islam; 2) Metode hakim dalam penegakan asas unus testis nullus testis dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pinrang (Putusan Nomor: 180/ Pdt.G/ 2019/ PA.Prg) yakni dengan pertimbangan hakim mengenai asas unus testis nullus testis tidak terlepas bahwa tidak ada alat bukti lain yang dapat digunakan untuk melengkapi alat bukti permulaan dari satu saksi, maka persidangan di tunda hingga pihak dapat mendatangkan saksi sehingga dapat menyempurnakan alat bukti persaksiannya; dan 3) Kepastian hukum penegakan asas unus testis nullus testis dalam perkara perceraian di Pengadilan Pinrang (Putusan Nomor: 180/ Pdt.G/ 2019/ PA.Prg) bahwa pada saat pembuktian penggugat hanya membawa seorang saksi saja dan setelah persidangan ditunda penggugat kembali tidak dapat mendatangkan saksi selama 4 kali persidangan ditunda maka penegakan asas unus testis nullus testis terjadi didalam berita acara persidangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 07 Apr 2020 02:50 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 02:50 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1226 |
Actions (login required)
View Item |