Karim, Putri Aulia (2025) RITUAL MASYARAKAT TOLOTANG DALAM MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM DI KECAMATAN TELLULIMPOE KELURAHAN AMPARITA KABUPATEN SIDRAP. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
18.3500.001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Ritual Masyarakat Tolotang Dalam Menjaga Keseimbangan Alam Di Kecamatan Tellulimpoe Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap. (Dibimbing Oleh Muhiddin Bakri dan Muhammad Ismail) Penelitian ini mengenai Ritual Masyarakat Tolotang Dalam Menjaga Keseimbangan Alam di Kecamatan Tellulimpoe Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran seperti apa ritual-ritual yang dilakukan Masyarakat Tolotang yang berkaitan dengan keseimbangan alam di Kecamatan Tellulimpoe Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini yakni 1)Peran, tradisi serta ritual yang dilakukan masyarakat Tolotang dalam menjaga keseimbangan alam di Kecamatan Tellulimpoe Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap. 2) Kondisi keseimbangan alam di Kecamatan Tellulimpoe Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap. Adapun hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa 1).Masyarakat Tolotang di Kecamatan Tellulimpoe, Kelurahan Amparita, Kabupaten Sidrap menjaga keseimbangan alam melalui tradisi dan aktivitas yang terintegrasi dengan nilai-nilai agama dan budaya. Mereka aktif terlibat dalam program lingkungan, menggunakan pupuk alami, dan menanam pohon baru. Tradisi seperti tudang sipulung dan mappadendang memperkuat ikatan sosial serta pesan pelestarian alam sebagai warisan nenek moyang. Peran pemimpin adat dalam menyampaikan pesan pelestarian menunjukkan bahwa menjaga alam adalah bagian dari kehidupan spiritual mereka. 2).Ritual-ritual seperti Menre Bulu Lowa, Tudang Sipulung, Mappadendang, dan Mappenre Inanre mencerminkan nilai-nilai ekologis yang kuat dalam budaya Tolotang. Meski demikian hanya Menre Bulu Lowa dan Tudang Sipulung yang secara jelas dalam menjaga lingkungan atau kesimbangan alam. ritual-ritual ini menjaga keseimbangan alam, merayakan hasil alam, dan mempererat ikatan spiritual dengan Dewata Seuwae. Mereka tidak hanya sebagai ungkapan syukur, tetapi juga sarana untuk melestarikan alam dan menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan. Ritual tersebut memncerimakan sosiologi lingkungan dan keseimbangan alam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ritual, Alam, Bugis Towani Tolotang
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200203 Consumption and Everyday Life
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User: kiki saleh
Date Deposited: 23 Dec 2025 00:43
Last Modified: 23 Dec 2025 00:43
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11992

Actions (login required)

View Item View Item