FARIZ, MUHAMMAD ARMAN (2025) PENGARUH UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DAN INFLASI TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI SULAWESI SELATAN. Sarjana thesis, IAIN Parepare.
|
Text (Full Teks)
2120203862202009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) |
Abstract
Fenomena ketimpangan antara kenaikan pendapatan minimum dan tingginya laju inflasi menjadi sebuah isu dalam menurunnya daya beli masyarakat di berbagai wilayah, termasuk provinsi Sulawesi Selatan. Meskipun pemerintah daerah secara rutin menetapkan upah minimun kabupaten/kota (UMK) setiap tahun sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, daya beli masyarakat belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan inflasi terhadap daya beli masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021-2024. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yaitu sebanyak 21 Kabupaten dan 3 Kota. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh sebanyak 24 kabupaten/kota sebagai sampel penelitian selama 4 tahun, sehingga menghasilkan total 96 observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi statistik deskriptif dan statistik inferensial, yang mencakup estimasi regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel upah minimum kabupaten/kota (UMK) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya beli masyarakat. Hal ini dibuktikan melalui uji t (parsial), di mana nilai probabilitas (p-value) variabel UMK sebesar 0.0000, yang berada di bawah tingkat signifikansi 0,05 (p < 0,05). Variabel inflasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap daya beli. Hal ini terlihat dari hasil uji t yang menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.8326, yang melebihi batas signifikansi 0,05 (p > 0,05). Pada uji F (simutan) memperoleh nilai probabilitas f-statistik lebih kecil dari alpha 0,05 yaitu sebesar 0.000000 < 0.05 yang artinya upah minimum kabupaten/kota dan inflasi secara simultan/bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap daya beli.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | UMK, Inflasi, Daya beli masyarakat |
| Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150113 Stock Exchange 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1508 Other1503 Commerce, Management, Tourism and Services > 159999 Commerce, Management, Tourism and Services not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
| Depositing User: | fatma fatmawati fatma |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 07:57 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 07:57 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11985 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
