S, Hasnawati. (2025) STRATEGI LIVELIHOOD PETANI AKIBAT KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI DI KELURAHAN BATU KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.
|
Text (FULL TEXT)
2120203870231002- HASNAWATI. S.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) |
Abstract
Strategi Livelihood Petani Akibat Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Kelurahan Batu Kabupaten Sidenreng Rappang. (Dibimbing oleh Ibu Selvy Anggriani Syarif). Dalam menjalankan aktivitas pertanian, petani sangat bergantung pada pupuk sebagai salah satu input penting, sehingga kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh petani dalam mempertahankan produksi hasil panen. Kelangkaan pupuk bersubsidi membuat petani mengurangi jumlah pupuk yang digunakan atau memperkecil luas lahan tanam agar sesuai dengan pupuk yang tersedia. Hal ini menyebabkan turunnya produktivitas lahan dan berdampak langsung pada kondisi sosial ekonomi petani, terutama bagi petani yang menggantungkan hidup sepenuhnya dari pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi petani serta strategi livelihood yang digunakan akibat dari kelangkaan pupuk bersubsidi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan metode eksplanatori. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara terstruktur. Peneliti menggunakan teori ekonomi politik agraria oleh S.M Borras Jr dan teori mekanisme survival oleh James C. Scott. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi berdampak nyata terhadap kehidupan sosial ekonomi petani di Kelurahan Batu. Dari aspek sosial, mayoritas petani hanya menamatkan pendidikan tingkat SD/Sederajat. Rendahnya tingkat pendidikan ini berpengaruh terhadap akses informasi serta mempengaruhi kemampuan petani. Namun, di sisi lain, kelangkaan pupuk mendorong petani untuk lebih aktif menjalin komunikasi dan kerja sama antar petani sebagai bentuk solidaritas dalam menghadapi situasi ini. Dari aspek ekonomi, sebanyak 85% petani hanya memiliki sumber pendapatan dari sektor pertanian. Terbatasnya akses terhadap pupuk bersubsidi menyebabkan menurunnya produktivitas lahan yang berimbas langsung pada pendapatan petani. Terdapat tiga strategi livelihood yang diterapkan petani di Kelurahan Batu yakni (1) Pemanfaatan jaringan berupa bantuan pangan, pinjaman uang dan pinjaman input pertanian seperti pupuk. (2) Mengikat sabuk lebih kencang berupa penghematan konsumsi, menunda pembelian barang non-esensial dan penyesuaian pengelolaan usaha tani dengan modal yang dimiliki. Dan, (3) Alternatif subsistensi berupa diversifikasi sumber penghasilan, mencari pekerjaan di luar sektor pertanian dan diversifikasi tanaman yang memiliki nilai ekonomis. Penerapan strategi ini disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi keluarga masing-masing.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Sosial Ekonomi Petani, Strategi livelihood |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
| Depositing User: | kiki saleh |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 06:12 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 06:12 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
