ARISKA, NUR (2025) STRATEGI MANAJEMEN WISATA RELIGI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI MASJID TERAPUNG B.J HABIBIE KOTA PAREPARE. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of full text] Text (full text)
2120203870230011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Strategi Manajemen Wisata Religi dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung di Masjid Terapung B.J Habibie Kota Parepare. (dibimbing oleh Muh. Taufiq Syam). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen wisata religi yang diterapkan oleh pengelola Masjid Terapung B.J. Habibie Kota Parepare dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ikon kota yang memiliki nilai sejarah, arsitektur yang unik, dan simbolisasi tokoh nasional, yaitu B.J. Habibie. Penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Kasus dengan Metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan teknik pengumpulan data berupa Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan dalam manajemen wisata religi Masjid Terapung B.J Habibie dirancang secara sistematis dan berkolaborasi. pengurus Masjid dibentuk secara kolektif oleh tokoh agama, warga sekitas dan relawan yang perduli terhadap pengelolaan masjid. Mereka masing masing menjalankan tugas sesuai peran mereka, seperti menjaga kebersihan, memastikan keamanan, memberikan pelayanan ibadah, serta mengelola kegiatan sosial dan keagamaan. Dalam pelaksanaan, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh pengelola, yaitu Operasional Masjid 24 Jam, Pemberdayaan UMKM lokal, Penyediaan ruang istirahat bagi para musafir ataupun non-muslim, serta Penyediaan taman bermain untuk keluarga. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Masjid ini memiliki peluang yang besar sebagai destinasi wisata religi, seperti desain arsitektur yang memukau, dibangun menggunakan 300 tiang diatas laut Pantai Mattirotasi, masjid ini juga dapat menampung 1.000 jamaah, serta memiliki ruang terbuka hijau dan tempat untuk berolahraga. Namun demikian, masih ada tantangan besar yang dihadapi, seperti kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana masjid, Belum Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP), Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), Area wudhu perempuan memiliki keterbatasan dalam hal privasi dan kenyamanan, Ketersediaan Air Bersih yang tidak Stabil, keamanan yang belum terstruktur, tidak tersedianya tempat berteduh di sekitar area masjid, serta terdapat WC umum yang berbayar, yang dikelola oleh pihak luar (bukan pengurus masjid secara langsung). Biaya penggunaan berkisar antara Rp2.000 – Rp5.000 per sekali pakai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Wisata Religi, Pengunjung, Masjid Terapung.B.J Habibie
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1506 Tourism > 150603 Tourism Management
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Manajemen Dakwah
Depositing User: kiki saleh
Date Deposited: 16 Dec 2025 01:17
Last Modified: 16 Dec 2025 01:17
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11693

Actions (login required)

View Item View Item