SF Ilham, Muhammad (2025) PERBANDINGAN PENGUASAAN ILMU NAHWU PADA KITAB AL-MIFTAH LIL ULUM DAN KITAB AL-JURUMIYAH DI KELAS TAKHASSUS DAN NON TAKHASSUS DI PONDOK PESANTREN AL-RISALAH BATETANGNGA KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
2120203888204012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Perbandingan Penguasaan Ilmu Nahwu pada Kitab Al-Miftah Lil Ulum dan Kitab Al-Jurumiyah di Kelas Takhassus dan Non Takhassus di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar. (dibimbing oleh Saepudin ). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan metode pembelajaran ilmu nahwu yang diterapkan di kelas Takhassus dan Non-Takhassus di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga, Kabupaten Polewali Mandar. Kitab yang digunakan juga berbeda, yaitu Al-Miftah Lil Ulum untuk kelas Takhassus dan Al-Jurumiyah untuk kelas Non-Takhassus. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah sejauh mana perbedaan penguasaan ilmu nahwu antara kedua kelas tersebut, serta bagaimana pengaruh kitab yang digunakan terhadap pemahaman santri terhadap ilmu nahwu. Penelitian ini penting untuk mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran masing-masing kelas agar dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi nilai ujian, angket, dan observasi langsung di lapangan. Subjek penelitian terdiri dari santri kelas Takhassus dan Non-Takhassus, dengan masing-masing kitab sebagai representasi pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Data kemudian dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat penguasaan ilmu nahwu antar kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri kelas Takhassus yang menggunakan kitab Al-Miftah Lil Ulum memiliki tingkat penguasaan ilmu nahwu yang lebih tinggi dibandingkan santri kelas Non-Takhassus yang mempelajari kitab Al-Jurumiyah, dengan nilai rata-rata 76,76 untuk kelas Takhassus dan 74,12 untuk kelas Non-Takhassus. Perbedaan ini memperkuat hipotesis bahwa metode intensif dan materi yang lebih mendalam di kelas Takhassus memberikan dampak positif terhadap penguasaan ilmu nahwu. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar strategi pembelajaran di kelas Non-Takhassus diperkuat dan dievaluasi secara berkala, serta mempertimbangkan penggunaan kitab yang lebih aplikatif dan mendalam untuk meningkatkan pemahaman santri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ilmu Nahwu, Kitab Al-Miftah Lil Ulum, Kitab Al-Jurumiyah, Kelas Takhassus, Kelas Non-Takhassus, Pembelajaran Pesantren.
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: kiki saleh
Date Deposited: 10 Dec 2025 00:24
Last Modified: 10 Dec 2025 00:24
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11559

Actions (login required)

View Item View Item