Anisa, Nor (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI KARET DENGAN TAMBAHAN KADAR AIR STUDI KASUS DI DESA SARING SUNGAI BUBU KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Teks Lengkap] Text (Teks Lengkap)
2120203874234069.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Karet dengan Tambahan Kadar Air Studi Kasus di Desa Saring Sungai Bubu Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun permasalahan yang diangkat adalah (a) bagaimana praktik jual beli karet dengan tambahan kadar air studi kasus di Desa Saring Sungai Bubu Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan? Dan (b) bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap praktik jual beli karet dengan tambahan kadar air studi kasus di Desa Saring Sungai Bubu Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan?. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan metode kualitatif yang dihasilkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang bertujuan menguraikan permasalahan dan mengumpulkan fakta serta menguraikan secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) praktik jual beli karet dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari proses penyadapan pohon karet untuk mengumpulkan getah hingga dijual dari pengepul ke pembeli selanjutnya. Namun, sebelum dijual ke pembeli selanjutnya, karet yang telah ditimbang biasanya direndam dalam air, praktik ini kerap menjadi celah untuk menambah berat karet. Air yang terserap menjadikan berat karet bertambah secara semu, tanpa peningkatan kualitas. Selama proses pengangkutan, air tersebut menguap dan menyebabkan penyusutan berat, yang akhirnya merugikan pembeli. Praktik ini menimbulkan ketimpangan dalam transaksi, mengandung unsur penipuan, dan tidak sesuai dengan prinsip keadilan serta transparansi dalam muamalah Islam. b) Dalam pandangan hukum Islam, praktik penambahan kadar air dalam jual beli karet tanpa disampaikan secara terbuka kepada pembeli termasuk dalam kategori penipuan (tadlis) dan gharar (ketidakjelasan), yang keduanya tidak sesuai dalam transaksi prinsip muamalah. Jual beli yang dilakukan dengan cara seperti ini tidak memenuhi prinsip dasar syariat, yaitu kejujuran, keterbukaan, dan keadilan, dikarenakan menguntungkan salah satu pihak sementara pihak lain dirugikan karena barang diterima tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, meskipun pada dasarnya jual beli karet merupakan kegiatan yang dibolehkan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan Hukum Islam, Jual Beli Karet, Tambahan Kadar Air.
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Asnita Asnita
Date Deposited: 06 Nov 2025 06:49
Last Modified: 06 Nov 2025 06:49
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11464

Actions (login required)

View Item View Item