ANALISIS KEPUTUSAN CHILDFREE DALAM KONTEKS KELUARGA MODERN PERSPEKTIF MAQA<S}ID AL-SYARI@’AH IMAM AL-JUWAINI

RIARISMAYANTI, RIARISMAYANTI (2025) ANALISIS KEPUTUSAN CHILDFREE DALAM KONTEKS KELUARGA MODERN PERSPEKTIF MAQA<S}ID AL-SYARI@’AH IMAM AL-JUWAINI. Other thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Teks) 2120203874130027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB)

Abstract

Fenomena childfree (pilihan untuk tidak memiliki anak) merupakan isu krusial yang memicu perdebatan di masyarakat. Pada umumnya pernikahan dianggap sebagai ikatan sakral untuk melestarikan keturunan (h}ifz} al-nasl), namun berbagai tantangan dalam menjadi orang tua seperti gangguan psikologis, kesulitan finansial, gangguan kesehatan/medis, selalu menjadi alasan dibalik pilihan childfree. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pilihan childfree dalam konteks keluarga modern dan menganalisisnya dari perspektif Maqashid al-Syaria’ah Imam al-Juwayni. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan pendekatan normative dan sosiologis. Data primer diperoleh dari kitab al-Burhan fi Ushul al-Fiqh, sementara data sekunder diperoleh dari literatur-literatur seperti buku-buku, jurnal ilmiah, artikel, dokumen dan literatur relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena childfree dipengaruhi oleh karakteristik keluarga modern, termasuk fleksibilitas peran gender, peningkatan partisipasi perempuan di dunia kerja, dan penekanan pada otonomi atau kebebasan individu. Dari perspektif maqāṣid al-syarī’ah Imam al-Juwaynī, keputusan childfree dapat dibenarkan dalam konteks h}ifz} al-ma>l (pemeliharaan harta) ketika kondisi finansial berada dalam kesulitan yang parah dan mengarah pada penderitaan maupun kehancuran, sesuai prinsip kemudahan syariat. Namun, ketika pilihan childfree didasari oleh ketakutan akan kemiskinan (bersifat duniawi semata), maka hal tersebut dianggap bertentangan dengan konsep h}ifz} al-nasl (pemeliharaan keturunan). Ketika pilihan tersebut didasari oleh trauma psikologis yang akan merusak jiwa atau risiko kesehatan (medis/genetik) yang mengancam jiwa atau mengancam kualitas hidup anak, maka pilihan tersebut dapat dikatakan sebagai upaya dalam memelihara jiwa (h}ifz} al-nafs) dan keturunan (h}ifz} al-nasl). Penelitian diharapkan dapat memperkaya literatur kajian Islam terkait childfree, dengan menggunakan maqa>s}id al-syari@’ah Imam al-Juwayni sebagai pisau analisis yang komprehensif

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Childfree, Keluarga Modern, Maqa>s}id al-Syari@’ah, Imam al-Juwayni
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions:	Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	fatma fatmawati fatma
Date Deposited:	05 Nov 2025 01:57
Last Modified:	05 Nov 2025 01:57
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11451

Actions (login required)

View Item