ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI IKAN CAKALANG DENGAN SISTEM TAKSIRAN DI DESA MURANTE KABUPATEN LUWU

Syaputra, Andika (2025) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI IKAN CAKALANG DENGAN SISTEM TAKSIRAN DI DESA MURANTE KABUPATEN LUWU. Other thesis, IAIN Parepare.

Text (Teks Lengkap) 2120203874234059.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Jual Beli Ikan Cakalang Dengan Sistem Taksiran di Desa Murante Kabupaten Luwu dengan berfokus pada dua masalah yaitu: 1).Akad dengan sistem taksiran dalam jual beli ikan cakalang di Desa Murante Kabupaten Luwu. 2). Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli dengan sistem taksiran dalam jual beli ikan cakalang di Desa Murante Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitataif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan nelayan, pedagang ikan, tokoh masyarakat dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ikan cakalang dengan sistem taksiran di mana berat ikan ditentukan berdasarkan perkiraan tanpa penimbangan atau pengukuran yang akurat dan objek ikan yang di perjualbelikan belum jelas kadarnya sehingga menimbulkan hal yang spekulatif dalam jual beli. Dengan menggunakan timbangan, penjual memberi kejelasan kepada pembeli tentang berat ikan cakalang dibelinya. Hal ini menimbulkan kepercayaan bagi pembeli karena mereka bisa melihat langsung berapa berat ikan cakalang tersebut dan merasakan yakin bahwa mereka membayar sesuai dengan berat aslinya. Dengan ditimbanganya ikan, penjual bisa menjamin bahwa mereka menjual dengan standar yang konstan. Hal ini bisa membantu dalam menjaga kualitas produk yang dijual. Berdasarkan analisis hukum ekonomi syariah pada praktik jual beli ikan cakalang dengan menggunakan sistem taksiran dalam penyortiran penentuan berat ikan di Pelabuhan Desa Murante Kabupaten Luwu, terdapat hal yang penting bahwa ikan seharusnya ditimbang dan ditempatkan di ukuran yang sama dalam proses penyortiran ikan cakalang. Namun, kegiatan ini dapat dikategorikan sebagai kebiasaan karena praktik ini sudah berlangsung lama, dan penjual dan pembeli saling percaya satu sama lain, akhirnya diterima oleh masyarakat karena faktor efisiensi waktu dan kesulitan dalam menimbang ikan satu persatu menjadi alasan utama diterapkannya metode ini.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Jual Beli, Ikan Cakalang, Sistem Taksiran, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Asnita Asnita
Date Deposited:	04 Nov 2025 06:16
Last Modified:	04 Nov 2025 06:16
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11444

Actions (login required)

View Item