Supriadi, Supriadi (2025) Studi Fenomenologi Penanaman Kesopanan Komunikasi Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.3100.041.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Observasi awal pada tulisan ini di pondok pesantren Al-Risalah Batetangnga, banyak santri yang menunjukkan peilaku kurang terpuji, khusunya dalam hal etika berkomunikasi yang mulai kehilangan kesopanan. Oleh karena itu peran kiyai dan guru sangat penting dalam membina dan mengarahkan santri agar memiliki akhlak yang baik dan sesuai dengan nilai nilai keislaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis studi fenomenologi penanaman kesopanan komunikasi pada santri di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga. Metodologi penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif pendekatan studi fenomenologi yaitu mendeskripsikan hasil wawancara dan observasi dilapangan. Peneliti ini mengambil data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan yaitu teori kesopanan digunakan untuk menunjukkan manner sesorang, teori komunikasi digunakan untuk melihat sopan santun seseorang dari tutur kata dalam berkomunikasi dengan orang lain, dan teori pembentukan karakter digunakan untuk membedakan sifat sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti seseorang dari yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pesantren sangat mendukung pembinaan kesopanan komunikasi santri yaitu berinteraksi dan diajarkan untuk menjaga adab dalam berkomunikasi, bertutur dengan sopan, memiliki akhlak baik dan menghormati yang lebih tua. Memahami komunikasi verbal dan non verbal dan mampu berbicara dengan baik di sopan umum sesuai dengan aturan agama. Ustadz/ustadzah yang berbicara dengan sopan, menghargai pendapat orang lain, dan menjaga sikap tubuh yang baik cenderung ditiru perilakunya oleh santri karena mereka figur yang dihormati. Memberikan sangsi yang sesuai dengan aturan pondok jika para santri melakukan pelanggaran. Kesopanan komunikasi diajarkan secara konsisten di seluruh area pesantren, menciptakan budaya komunikasi yang santun dan penuh rasa hormat. Menerapkan pakailah ujaran tidak langsung, ujar berpagar, tidak optimisme, minimalkan paksaan, memberikan penghormatan kepada mitra tutur, mintalah maaf, pakailah bentuk impersonal dan ujarkan tindak tutur melalui ketentuan yang bersifat umum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Fenomenologi, Kesopanan, Komunikasi, Pondok Pesantren AlRisalah Batetangnga
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:13
Last Modified: 21 Oct 2025 01:13
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11350

Actions (login required)

View Item View Item