Muhseng, St.Mahdinar (2025) Framing Pemberitaan Kenaikan Ppn 12% di Portal Berita Detik News. Sarjana thesis, IAIN Parepare.
![]() |
Text (Full Text)
19.3600.010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Framing pemberitaan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% di portal berita Detik News menunjukkan bagaimana media melakukan konstruksi realitas terhadap kebijakan ekonomi. Detik News cenderung menampilkan pemberitaan yang menekankan legitimasi kebijakan melalui narasi legal-formal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Framing Pemberitaan Kenaikan Ppn 12% di Portal Berita Detik News Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis teks untuk memahami bagaimana framing dilakukan oleh media Detik News dalam memberitakan kenaikan PPN 12%. Objek penelitian berupa sepuluh artikel berita yang dipublikasikan Detik News sejak 1 November hingga 31 Desember 2024, dengan fokus pada teks, judul, gambar, dan narasi yang membingkai isu tersebut. Penelitian ini mengacu pada model framing dari Robert Entman yang mencakup definisi masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan saran solusi. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis isi, dan dokumentasi artikel berita, serta didukung oleh data sekunder berupa literatur akademik, laporan pemerintah, dan media lain yang relevan. Teknik analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola pemberitaan dan mengungkap kecenderungan media dalam membentuk persepsi publik terhadap kebijakan kenaikan PPN 12%. Hasil penelitian ini merujuk pada 10 konten berita terkait dengan PPN 12% pada media Detik.com sehingga dijelaskan bahwa media Detik news melakukan framing pemberitaan mengenai kenaikan PPN 12% dengan identifikasi definisi masalah yaitu bahwa kebijakan kenaikan PPN diposisikan sebagai isu fiskal yang menimbulkan kekhawatiran publik serta polemik di kalangan elite politik. Diagnosis masalahyaitukeputusanpemerintah dianggap belum sepenuhnya mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat dan kurangnya komunikasi mengenai penerapan selektif kebijakan tersebut. Penilaian moral yaitu kebijakan fiskal seharusnya berpihak pada keadilan sosial dan tidak memberatkan rakyat kecil, sementara elite politik dinilai lebih banyak saling menyalahkan daripada memberikan solusi. Saran solusi yaitu pemerintah disarankan menerapkan kebijakan secara selektif hanyauntuk barang mewah, memperkuat komunikasi publik, menjaga daya beli masyarakat, serta memberikan stimulus ekonomiuntukmemitigasi dampak negatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing, Kenaikan Ppn 12%, Portal Berita Detik News. |
Subjects: | 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0806 Information Systems > 080611 Information Systems Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Jurnalistik Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:30 |
Last Modified: | 20 Oct 2025 07:30 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |