ASFADZILAH, NUR (2025) Framing Pemberitaan Kasus Korupsi SYL Pada Tribun Timur.Com dan Harian Fajar.Co.Id. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.
![]() |
Text (Full Text)
2120203870202001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat sebagai Menteri Pertanian menjadi perhatian luas publik, khususnya di Sulawesi Selatan sebagai daerah asalnya. Media lokal memainkan peran penting dalam membingkai isu ini dan memengaruhi opini masyarakat dari sisi hukum, sosial, dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana framing pemberitaan kasus SYL dilakukan oleh dua media daring lokal, yaitu Tribun Timur.com dan HarianFajar.co.id, dengan menggunakan model framing dari Robert Entman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis framing. Empat elemen utama framing menurut Entman digunakan sebagai acuan, yakni pendefinisian masalah (define problems), identifikasi penyebab (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgment), dan saran penyelesaian (suggest remedies). Data yang dianalisis terdiri dari enam berita, masing-masing tiga dari Tribun Timur dan tiga dari Harian Fajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tribun Timur.com membingkai kasus SYL sebagai persoalan hukum yang serius, dengan penekanan pada peran SYL sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas tindakan korupsi. Penyebab masalah diarahkan pada penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang selama menjabat sebagai Menteri Pertanian. Media ini juga memuat penilaian moral yang kuat dengan menggambarkan tindakan SYL sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat, serta mendorong penyelesaian melalui proses hukum yang tegas. Sementara itu, Harian Fajar.co.id lebih fokus pada proses hukum sebagai inti masalah, dengan penyebab yang ditampilkan melalui alur penyidikan dan fakta persidangan. Penilaian moral disampaikan secara implisit dan lebih berhati-hati, serta penyelesaiannya ditekankan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem peradilan. Dari segi narasi, Tribun Timur.com menggunakan gaya deskriptif untuk menggambarkan situasi, dramatik untuk membangun emosi pembaca, serta eksplanatif untuk menjelaskan detail kasus secara mendalam, seperti ekspresi SYL di persidangan atau kutipan jaksa. Sebaliknya, Harian Fajar.co.id lebih konsisten menggunakan gaya narasi eksplanatif yang menekankan kronologi peristiwa dan kutipan dari pihak berwenang, tanpa menghadirkan unsur dramatisasi. Kedua media menunjukkan pendekatan pemberitaan yang berbeda, tetapi sama-sama menempatkan kasus SYL sebagai isu penting dalam wacana publik tentang integritas pejabat dan pemberantasan korupsi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | framing, korupsi, Syahrul Yasin Limpo, media daring, Tribun Timur, Harian Fajar, Robert Entman. |
Subjects: | 10 TECHNOLOGY > 1005 Communications Technologies > 100599 Communications Technologies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Jurnalistik Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:11 |
Last Modified: | 20 Oct 2025 07:11 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |