Talib, Muhammad Rusdi bin Mohd (2025) Dinamika Kesetaraan Gender dalam Masyarakat Bugis (Studi Kasus Kelurahan Tatae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang). Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.3500.022-MUHAMMAD RUSDI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas norma kesetaraan gender dalam masyarakat Bugis di Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dengan fokus pada bagaimana nilai-nilai budaya tradisional berpadu dengan pandangan modern dalam praktik kehidupan keluarga. Masyarakat Bugis dikenal memiliki prinsip budaya seperti sipakatau (saling memanusiakan), sipakalebbi (saling menghormati), dan sipakainge (saling mengingatkan) yang menjadi dasar relasi sosial. Namun dalam realitasnya, struktur patriarkis masih kuat, di mana laki-laki sering menjadi pengambil keputusan utama, terutama dalam urusan pernikahan, keuangan, dan pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran peran gender, khususnya dalam ranah ekonomi, pendidikan, dan ruang publik. Perempuan tidak lagi hanya berperan dalam urusan domestik, tetapi juga aktif sebagai pencari nafkah dan pengambil keputusan bersama suami. Nilai-nilai budaya seperti siri’ (harga diri) dan pessae (rasa malu) yang sebelumnya memperkuat pembagian peran tradisional, kini mulai dimaknai ulang untuk mendukung partisipasi perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kesetaraan gender mulai berkembang, pemahaman masyarakat terhadap konsep gender masih terbatas, dan struktur patriarkal tetap kuat. Dalam perspektif teori konflik, kondisi ini mencerminkan pertentangan antara struktur kekuasaan lama dan dorongan perubahan sosial. Sedangkan dalam teori feminisme, dinamika ini dipandang sebagai bagian dari perjuangan perempuan untuk memperoleh ruang yang lebih adil dalam rumah tangga maupun ruang publik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Budaya Lokal, Feminisme, Kesetaraan Gender, Msyarakat Bugis, Teori Konflik, Sosiologi Gender.
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170105 Gender Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 17 Oct 2025 02:16
Last Modified: 17 Oct 2025 02:16
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11252

Actions (login required)

View Item View Item