Sapriadi, Sapriadi (2025) KONTROVERSI KECENDERUNGAN PERKAWINAN TIDAK TERCATAT PERSPEKTIF MAQ<ASI}DMUKALLAF: PENCEGAHAN NIKAH DIBAWAH UMUR DI KABUPATEN WAJO. Other thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
2120203874130029.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena pernikahan tidak tercatat dan upaya pencegahan Pernikahan dibawah umur di Kabupaten Wajo dengan menggunakan perspektif Maqa>s}id Mukallaf. Fenomena ini masih marak terjadi, terutama di kalangan anak di bawah umur, yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, budaya, serta motif dan niat individu. Peraturan Bupati Wajo Nomor 64 Tahun 2022 diterapkan sebagai langkah strategis untuk menekan angka pernikahan dibawah umur dan memastikan pencatatan pernikahan sesuai ketentuan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi hukum yuridis, mengandalkan wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumen. Penelitian ini juga mengacu pada teori Maq>as}id Mukallaf untuk memahami niat dan tujuan individu dalam memilih pernikahan tidak tercatat, serta teori perubahan hukum dari Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah untuk melihat bagaimana fleksibilitas hukum Islam dalam merespons fenomena ini. Selain itu, teori bureaucratic management digunakan untuk mengevaluasi efektivitas regulasi yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan pernikahan tidak terctata di Kabupaten Wajo belakangan ini terjadi pada anak dibawah umur terjadi karena berbagai motif yaitu dorongan personal, motivasi religius, tekanan psikologis dan sosial, rendahnya tingkat pendidikan, memberikan perlindungan kepada anak secara finasial serta orang tua dan pasangan menghindari prosedur hukum yang ketat dan berbelit. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pencegahan pernikahan dibawah umur tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga memerlukan pendekatan holistik yang mencakup edukasi, penguatan ekonomi keluarga, dan perubahan pola pikir masyarakat terkait Pernikahan dibawah umur. Upaya pencegahan harus diarahkan pada peningkatan pemahaman akan dampak negatif pernikahan dibawah umur serta pentingnya pencatatan pernikahan untuk perlindungan hukum yang lebih baik. Dengan sinergi antara kebijakan pemerintah, peran tokoh agama, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka Pernikahan dibawah umur di Kabupaten Wajo dapat terus ditekan, sehingga hak-hak anak dapat terlindungi secara optimal.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan tidak tercatat, pernikahan dibawah umur, Maqa>sid Mukallaf, Bureaucratic Management, Kabupaten Wajo.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: fatma fatmawati fatma
Date Deposited: 16 Oct 2025 04:50
Last Modified: 16 Oct 2025 04:50
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11199

Actions (login required)

View Item View Item