Nurdiana, Nurdiana (2025) STUDI KOMPARATIF ANTARA HUKUM POSITIF DAN ISLAM DALAM TRANSAKSI CRYPTOCURRENCY DI MASYARAKAT KOTA PAREPARE. Other thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Teks Lengkap] Text (Teks Lengkap)
2120203874234003.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan transaksi cryptocurrency di Indonesia, dengan mengetahui bentuk cyrptocurrency pada masyarakat Parepare, serta menganalisis hukum positif dan hukum islam pada transaksi cryptocurrency di masyarakat Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan kepustkaan (library research) serta menggunakan pendekatan Komparatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan akademisi, praktisi hukum, dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan transaksi cryptocurrency di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama di kalangan generasi muda yang tertarik pada potensi keuntungannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018, bentuk transaksi cryptocurrency di Parepare tetap ilegal sebagai alat pembayaran. Regulasi ini mengatur cryptocurrency sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka, namun tidak mengakui penggunaannya sebagai alat pembayaran yang sah. Dalam hukum positif, cryptocurrency diakui sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di pasar berjangka berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 99 tahun 2018, namun tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran, sebab rupiah adalah salah satunya pembayaran yang sah di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Sedangkan dalam hukum islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran karena mengandung unsur gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi), serta tidak memenuhi sil'ah (komoditas) yang sah menurut syariah. Kecuali jika cryptocurrency memenuhi prinsip syariah, seperti underlying aset yang jelas dan digunakan untuk transkasi yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cryptocurrency, Hukum Positif, Hukum Islam, Transaksi Digital, Parepare.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180124 Property Law (excl. Intellectual Property Law)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Asnita Asnita
Date Deposited: 15 Oct 2025 03:24
Last Modified: 15 Oct 2025 03:24
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11125

Actions (login required)

View Item View Item