Putra, Zhul Afdhyanggara (2025) Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Pelakor Dalam Perspektif Fikih Jinayah (Studi Putusan No.30/Pid.B/2023/PN.Pre). Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203874231030.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Fokus kajian dalam skripsi ini adalah 1).Untuk mengetahui Pertimbangan Hakim dalam Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Pelakor Dalam Putusan (No.30/Pid.B/2023/PN.Pre). 2).Untuk mengetahui penyelesaian kasus penganiayaan terhadap pelakor dalam perspektif fikih jinayah dalam Putusan No.30/Pid.B/2023/PN.Pre. Jenis penelitian normatif atau penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan teologi normatif dan yuridis normatif, adapun sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dengan studi putusan Pengadilan Negeri Parepare dan data sekunder yaitu data yang berkaitan dengan dokumendokumen,buku, jurnal dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan referensi-referensi awal berupa buku dan jurnal yang berasal dari nternet yang berkaitan dengan permasalahan, kemudian dikomparasi dan ditarik suatu kesimpulan terkait dengan persamaan dan perbedaan penjelasan berkenaan dengan jarimah pencurian, kemudian diartikan dan diinterprestasikan sesuai dengan tujuan,rancangan dan sifat penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Hakim dalam menetapkan suatu putusan dalam beberapa pertimbangan dari segi Yuridis dan non yuridis bahwa ketika unsur dari pasal 351 terpenuhi maka dapat dikategorikan sebagai unsur tindak Penganiayaan dalam hal ini vonis hukuman penjara selama 4 bulan Lamanya. 2).Menurut analisis Fikih Jinayah Peniliti menggunakan teori Ta'aqquli sebagai rujukan menurut teori ini putusan hukum dilihat berdasarkan sebab-akibat (illat). Dengan pendekatan ta’aqquli, tindak pidana penganiayaan terhadap pelakor dalam putusan ini dapat dianalisis tidak hanya dari aspek legal formal, tetapi juga dari dimensi moral, sosial, dan kemaslahatan.Pengadilan seharusnya menekankan penyelesaian yang tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menahan emosi dan menyelesaikan konflik secara damai, Analisis ini menunjukkan bahwa teori ta’aqquli memberikan panduan dalam mengharmoniskan nilai-nilai hukum positif dengan nilai-nilai fikih jinayah, sehingga dapat menghadirkan putusan yang adil dan berkemaslahatan bagi semua pihak yang terlibat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Penganiayaan, pelakor, Fikih jinayah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 14 Oct 2025 07:38
Last Modified: 14 Oct 2025 07:38
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11113

Actions (login required)

View Item View Item