Rival, Andi Muhammad (2025) Analisis Pembuktian Terhadap Tindak Pidana Penggelapan Uang Arisan Sosialita Di Kota Parepare ( Studi Fiqih Jinayah Islam). Sarjana thesis, IAIN Parepare.
![]() |
Text (Full Text)
2020203874231025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis pembuktian hukum terhadap tindak pidana penggelapan uang arisan sosialita di Kota Parepare berdasarkan Putusan Nomor 123/Pid.B/2020/PN/Pre, serta perspektif hukum pidana Islam terkait penggelapan. Fokus utama penelitian ini adalah tantangan dalam pembuktian kasus penggelapan dana arisan yang tidak tercatat formal, dan bagaimana penerapan keadilan hukum dalam kasus ini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap fakta hukum dan hukum pidana Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative dan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (fild research). dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk menyaring informasi utama, menyajikannya secara jelas, dan menarik kesimpulan terkait pembuktian dan pertimbangan hakim dalam putusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembuktian hukum terhadap tindak pidana penggelapan uang arisan sosialita di Kota Parepare dalam Putusan Nomor 123/Pid.B/2020/PN/Pre dilakukan dengan mengacu pada Pasal 372 KUHP, di mana majelis hakim memutuskan bahwa terdakwa, Hj. Karmila Ikawati, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penggelapan uang arisan. Pembuktian dilakukan melalui pemeriksaan bukti-bukti seperti buku bukti pembayaran arisan dan kwitansi, serta keterangan saksi yang menguatkan tuduhan bahwa terdakwa menyalahgunakan amanah yang diberikan oleh peserta arisan. Dengan bukti yang cukup, hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 9 bulan, mengurangi masa penahanan yang telah dijalani, dan mengembalikan barang bukti kepada pihak terkait, sambil membebankan biaya perkara kepada terdakwa; 2) Analisis hukum pidana Islam terhadap tindak penggelapan uang arisan sosialita di Kota Parepare menunjukkan pelanggaran terhadap prinsip amanah (khiyanah) dan penguasaan harta orang lain tanpa hak (ghasb). Dalam hukum Islam, penggelapan ini dianggap sebagai penyalahgunaan kepercayaan yang merusak hubungan sosial dan ekonomi antar anggota arisan. Hukum Islam menekankan prinsip keadilan (al-adl), pemulihan hak korban (islah), dan efek jera (zajr), yang mengharuskan pemulihan kerugian korban serta pencegahan perbuatan serupa di masa depan. Oleh karena itu, penerapan hukum pidana Islam dalam kasus ini tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga pada pemulihan kepercayaan dan keadilan sosial untuk kesejahteraan bersama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian, Pertimbangan, Tindak Pidana, Penggelapan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 06:44 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 06:44 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11099 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |