Pratiwi, Alifa Ainun (2025) Pemidanaan bagi Pelaku Pembuat Konten Pornografi dalam Perspektif Uqubah Al – Islamiyah (Studi Kasus Putusan Nomor 281/Pid.B/2023/ PN Mks). Sarjana thesis, IAIN Parepare.
![]() |
Text (Full Text)
2020203874231020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pemidanaan bagi Pelaku Pembuat Konten Pornografi dalam Perspektif Uqubah Al – Islamiyah (Studi Kasus Putusan Nomor 281/Pid.B/2023/ PN Mks) dengan mengkaji tiga rumusan masalah yaitu ; Pemidanaan terhadap pelaku pembuat dan penyebaran konten pornografi dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, Pertimbangan hakim dalam memberikan putusan terhadap pelaku penyebaran konten pornografi dalam Kasus Putusan Nomor 281/Pid.B/2023/PN Mks, dan Perspektif Uqubah Islamiyah terhadap pertimbangan hakim dalam Kasus Pelaku Pembuat Konten Pornografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik book survey, yaitu dengan menelusuri buku, artikel website, dokumen, atau literatur-literatur lainnya. Adapun Teknik Analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan simpulan/verifikasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pertama, pelaku pembuat konten pornografi dalam sistem peradilan pidana Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan KUHP, dengan tujuan memberikan efek jera serta melindungi hak korban. Kedua, Studi kasus putusan nomor 281/Pid.B/2023/PN.Mks mengungkapkan bahwa hakim mempertimbangkan aspek yuridis seperti bukti hukum dan pasal yang dilanggar, serta aspek non-yuridis seperti dampak psikologis korban dan penyesalan pelaku. Ketiga, Dalam perspektif uqubah al-Islamiyah, tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap kehormatan (al-„ird), sehingga hukuman diarahkan untuk mencegah kejahatan serupa dan memulihkan keadilan. Pemidanaan yang diterapkan memiliki keselarasan dengan prinsip Islam, namun masih dapat ditingkatkan dengan menambahkan aspek rehabilitasi dan nilai-nilai syariat dalam penegakannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemidanaan, Konten Pornografi, Uqubah Al-Islamiyah, Hukum Pidana Islam, Putusan 281/Pid.B/2023/PN Mks |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 06:26 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 06:26 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |