SYAM, NURAINUN SAMAD (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Hacker Whistle Blower Dalam Tindak Pidana Informasi Dan Transaksi Elektronik Perspektif Fiqhi Murafa’at (Dalam Acara Pidana Islam) Anak. Sarjana thesis, IAIN Parepare.
|
Text (Full Text)
2020203874231006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Perlindungan Hukum Terhadap Hacker Whistle Blower Dalam Tindak Pidana Informasi Dan Transaksi Elektronik Perspektif Fiqhi Murafa’at dengan mengkaji tiga rumusan masalah yaitu ; Bagaimana Perlindungan hacker whistle Blower menurut Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik?, Bagaimana Perlindungan hukum terhadap hacker whistle blower perspektif Fiqhi Murafa’at? dan Bagaimana perbandingan perlindungan hukum terhadap hacker whistle blower antara Undang-undang Transaksi Elektronik (UU ITE ) dengan Perspektif Fiqhi Murafaat ? Penelitian ini menggunakan library research dengan pendekatan yuridis normatif. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik book survey, yaitu dengan menelusuri buku, artikel website, dokumen, atau literatur-literatur lainnya. Adapun teknik analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Hacker Whistle Blower dalam Undang-undang No. 1 tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik merujuk pada pasal 31 mengatur tentang Perlindungan pribadi seseorang, dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan menyebarkan data pribadi seseorang sehigga berpotensi sebagai pelaku 2) Menurut pandangan Fiqh Murafa’at, bahwa Hacker Whistle Blower untuk memastikan bahwa tindakan mereka mencapai nilai moral dalam mendukung keadilan, transparansi, dan kepastian hukum 3. Undang-undang No. 1 tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik memberikan kerangka hukum yang konkret dengan melindungi whistle blower dari tindakan balasan atau penuntutan hukum untuk mencari keadilan dan kepastian hukum, bahwa laporan mereka didasarkan pada fakta yang benar sekaligus sebagai Justice collaborator (JC).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Hacker, Whistle Blower, Informasi dan Transaksi Elektronik, Fiqhi Murafa’at. |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
| Date Deposited: | 14 Oct 2025 05:32 |
| Last Modified: | 14 Oct 2025 05:32 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11078 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
