Revitalisasi Manre Lebbe dalam Acara Pernikahan Suku Bugis sebagai Upaya Pelestarian Identitas Budaya oleh Generasi Muda (Studi Kasus di Lapadde Kota Parepare)

Nurqafifah, Nurqafifah (2025) Revitalisasi Manre Lebbe dalam Acara Pernikahan Suku Bugis sebagai Upaya Pelestarian Identitas Budaya oleh Generasi Muda (Studi Kasus di Lapadde Kota Parepare). Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

Text (Full Text) 2120203874230028.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Fokus penelitian ini mengkaji tentang Manre Lebbe acara pernikahan suku bugis dalam mempertahankan identitas budaya di Lapadde kota Parepare dengan mengkaji 2 rumusan masalah yakni (1). Menganalisis Peran Tradisi Manre Lebbe Dalam Acara Pernikahan Suku Bugis, (2). Dampak Revitalisasi Tradisi Manre Lebbe Acara Pernikahan Suku Bugis Dalam Mempertahankan Identitas Budaya Bugis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengelola dan menganaliss, data dalam penelitian ini diperoleh oleh data primer dan data sekunder. Sumber data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan analisi reduktif yang yang diperoleh dan di hasilkan di lapangan, kemudian di simpulkan pada akhir penulisan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1). Tradisi ritual manre lebbe acara pernikahan suku bugis dalam mempertahankan identitas budaya di lapadde memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga dan memperkuat identitas budaya masyarakat bugis, khususnya dalam konteks pernikahan. Bagi masyarakat bugis, pernikahan bukan hanya acara untuk menyatukan dua orang yang saling mencintai, tetapi juga menjadi momen penting untuk menegaskan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. (2). Dampak revitalisasi tradisi manre lebbe terhadap generasi muda terutama dalam upaya mempertahankan identitas budaya bugis di lapadde dengan cara memperkenalkan generasi muda pada konsep kehidupan yang berlandaskan pada norma dan kearifan lokal, dengan cara terlibat langsung dalam prosesi pernikahan yang membuat simbolisme budaya bugis, mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga dan menghargai tradisi ini sebagai bagian dari identitas mereka

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords:	Manre Lebbe, Pernikahan, Suku Bugis
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	14 Oct 2025 03:32
Last Modified:	14 Oct 2025 03:32
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11072

Actions (login required)

View Item