Kurniawan, Rahmat (2025) Tinjuan Jari>mah Al-Qatlu Al-‘Amdu> Pidana Pembunuhan Berencana oleh Anak di Bawah Umur (Analisis Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bar). Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2500.059.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengkaji penerapan sanksi terhadap tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana tercantum dalam Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bar; 2) Menganalisis pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tindak pidana pembunuhan berencana; serta 3) Menganalisis pandangan hukum Islam terkait upaya dalam memberikan efek jerah atas tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan putusan nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (Library Research) atau dapat dikatakan sebagai penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif, serta menggunakan pendekatan yuridis normatif (pendekatan perundang-undangan). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui Al-Qur’an dan Hadits serta buku mengenai hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen pada putusan pengadilan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bar, dan jurnal hukum yang berkaitan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:i1) Berdasarkan Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bar, majelis hakim menetapkan bahwa terdakwa yang masih berstatus anak di bawah umur dikenakan ancaman hukuman setengah dari ancaman pidana bagi orang dewasa sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP; 2) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan berencana didasarkan pada alat bukti yang mencakup keterangan saksi, ahli, dan terdakwa; dan 3) Dalam hukum pidana Islam, ulama Syafi’iyah dan Hambali menetapkan usia baligh anak laki-laki dan perempuan adalah 15 tahun. Karena terdakwa berusia 14 tahun, maka tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan tidak dapat dikenakan hukuman qisas dan terdakwa belum masuk dalam pembebanan hukum (taklif). Hal ini sesuai dengan asas legalitas dan terdakwa dikategorikan dalam Ahliyah al-ada’ naqisah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qatlu Al-‘Amdu>, Pembunuhan Berencana, Qis}as}.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180126 Tort Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 14 Oct 2025 03:04
Last Modified: 14 Oct 2025 03:04
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11067

Actions (login required)

View Item View Item