Hayyi, Ahmad (2024) Analisis Uqubah Ta’zir Terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah Di Kecamatan Sendana. Sarjana thesis, IAIN Parepare.
![]() |
Text (Full Text)
19.2500.024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Analisis Uqubah Ta’zir Terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah dengan mengkaji 3 pokok permasalahan yakni 1) Bagaimana unsur pidana penyerobotan tanah dalam hukum positif? 2) Bagaimana factor penghambat dan kendala dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana ? 3) Bagaimana analisis uqubah ta’zir terhadap tindak pidana penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pidana penyerobotan tanah dalam hukum positif, Untuk mengetahui analisis uqubah ta’zir terhadap tindak pidana penyerobotan tanah dan Untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research) dan penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengelola dan menganalisis data, dalam penelitian ini data diperoleh dari data primer dan data sekunder, Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa : 1) Kasus penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana memenuhi unsur tindak pidana sesuai Pasal 385 KUHP, karena pelaku dengan sengaja melanggar hukum, menyebabkan kerugian korban, dan menguasai tanah tanpa hak yang sah. 2) Penegakan hukum atas kasus penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana belum efektif, ditandai dengan lambatnya penyelesaian kasus, kasus yang belum selesai, dan pelaku yang mengulangi tindakannya. Pemerintah perlu meningkatkan koordinasi, mempercepat proses hukum, mensosialisasikan pentingnya kepemilikan tanah yang sah, serta memperketat pengawasan dan menerapkan hukuman tegas untuk mencegah pelanggaran ulang. 3) Sanksi ta’zir yang diterapkan dalam kasus penyerobotan tanah di Kecamatan Sendana sesuai asas legalitas dalam jarimah ta’zir. Kemudian, pilihan hukuman yang diterapkan menurut penulis sudah relevan dengan pilihan-pilihan hukuman yang ada di jarimah ta’zir. Ta’zir yang diterapkan mulai dari yang ringan sampai berat, seperti teguran keras atau peringatan tertulis bagi pelanggaran pertama, pembayaran denda untuk memberikan ganti rugi kepada korban, hingga hukuman penjara yang lebih berat bagi pelaku yang mengulangi perbuatannya atau menunjukkan sikap tidak kooperatif dalam proses hukum. Langkah ini bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus mendorong pelaku agar tidak mengulangi tindakannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uqubah ta’zir tindak pidana penyerobotan tanah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180123 Litigation, Adjudication and Dispute Resolution |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 02:22 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 02:22 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |