Perspektif Fiqih Jinayah Pengurangan Masa Tahanan Terhadap Narapidana Narkotika (Studi Kasus Lapas Kelas IIA Kota Parepare)

Baharuddin, Muh.Fadhli (2025) Perspektif Fiqih Jinayah Pengurangan Masa Tahanan Terhadap Narapidana Narkotika (Studi Kasus Lapas Kelas IIA Kota Parepare). Sarjana thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 18.2500.048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengurangan masa tahanan bagi narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Kota Parepare berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Untuk menganalisis kesesuaian kebijakan pengurangan masa tahanan bagi narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Kota Parepare dengan prinsip-prinsip keadilan dalam fikih jinayah. Penelitian ini menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan), yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur seperti kitab-kitab fikih klasik dan kontemporer, peraturan perundang-undangan, jurnal ilmiah, dan dokumen relevan lainnya. Pendekatan yang digunakan adalah syar’i-yuridis dengan analisis terhadap konsep keadilan, maslahat, dan taubat dalam Fiqih Jinayah. Hasil penelitian ini adalah 1). Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengurangan masa tahanan terhadap narapidana narkotika dalam perspektif fikih jinayah dengan studi kasus di Lapas Kelas IIA Kota Parepare, dapat disimpulkan bahwa pemberian pengurangan masa tahanan kepada narapidana, khususnya dalam kasus narkotika, telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum positif yang berlaku di Indonesia. 2) Dalam pandangan fikih jinayah, pengurangan masa tahanan dapat dibenarkan secara syar‘i apabila diberikan atas dasar pertobatan yang tulus, perubahan perilaku yang nyata, dan tidak menimbulkan kemudaratan bagi masyarakat. Konsep-konsep seperti takfīf al-‘uqūbah (keringanan hukuman), al-‘afwu (pengampunan), serta islāh (perbaikan diri) menjadi dasar utama dalam menilai keabsahan dan keadilan dari pengurangan masa tahanan menurut hukum Islam. Dengan demikian, pengurangan masa tahananbukan hanya merupakan instrumen administratif dalam sistem hukum positif, tetapi juga dapat dimaknai sebagai wujud penerapan nilai-nilai keadilan substantif dalam kerangka syariat Islam, sejauh tetap memperhatikan perlindungan terhadap masyarakat dari dampak kejahatan narkotika

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords:	Fikih jinayah, Masa tahanan, Narapidana Narkotika, Keadilan)
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	14 Oct 2025 01:47
Last Modified:	14 Oct 2025 01:47
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11049

Actions (login required)

View Item