Ahmad, Ahmad (2024) Analisis Perbandingan Hukum Terhadap Perjudian Sabung Ayam di Kabupaten Tana Toraja (Studi Putusan Nomor: 1/Pid.B/2021/PN Mak). Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2500.001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi terhadap pelaku tindak pidana judi sabung ayam yang terdapat pada putusan nomor: 1/Pid.B/2021/PN Mak, 2) untuk mengetahui perspektif hukum pidana Islam ( jināyah) terhadap pelaku tindak pidana judi sabung ayam pada putusan nomor: 1/Pid.B/2021/PN Mak serta 3) untuk mengetahui perbedaan dan persamaan Hukum Pidana Positif dan Fiqih Jināyah terhadap tindak pidana judi sabung ayam yang terdapat pada putusan nomor: 1/Pid.B/2021/PN Mak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (Library Research) atau dapat dikatakan sebagai penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif, serta menggunakan pendekatan yuridis normatif (pendekatan perundang-undangan). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui Al-Qur’an dan Hadits serta buku mengenai hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen pada putusan pengadilan nomor: 1/Pid.B/2021/PN Mak, dan jurnal hukum yang berkaitan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Bahwa pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi kepada terdakwa yaitu dengan melihat aspek budaya masyarakat Toraja yang menganut faham resepsi bulangan londong (pentas adu ayam jantan) pada acara adat kematian dan juga hakim mempertimbangan bahwa para terdakwa melakukan tindak pidana tesebut bukan sebagai mata pencaharian, akan tetapi hal terbuat dilakukan di tempat umum, sehingga hakim memvonis terdakwa lebih rendah dari tuntutan jaksa yaitu 1 tahun penjara. Namun, hal tersebut belum mencerminkan tujuan pemidanaan yaitu menciptakan kedamaian dalam masyarakat. 2) Dalam hukum pidana Islam kasus judi sabung ayam diancam dengan sanksi ta’zīr, maka hukuman yang dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana judi sabung ayam dalam bentuk hukuman jilid (cambuk), penjara, dan pengasingan atau dengan ketentuan hukumannya diserahkan kepada penguasa. 3) Dalam hukum pidana positif pelaku judi sabung ayam diancam pasal 303 KUHP dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun penjara sedangkan dalam hukum pidana islam pelaku judi sabung ayam dapat diberikan sanksi berupa hukuman jilid (cambuk), penjara maupun pengasingan dengan menyesuaikan kebijakan Ulil Amri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Judi Sabung Ayam, Ta’zīr, Hukum pidana positif, Hukum Pidana Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180106 Comparative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 14 Oct 2025 01:32
Last Modified: 14 Oct 2025 01:32
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11046

Actions (login required)

View Item View Item