Praktek Pernikahan Dini di Desa Massewae Kacamatan Duampanua Kabupaten Pinrang (Analisis Hukum Keluarga Islam).

Sariana, Sariana (2025) Praktek Pernikahan Dini di Desa Massewae Kacamatan Duampanua Kabupaten Pinrang (Analisis Hukum Keluarga Islam). Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

Text (Full Text) 19.2100.017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang praktek pernikahan dini di Desa Massewae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang ditinjau dari hukum keluarga Islam. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini, dampak yang timbulkan serta menganalisis hukum keluarga Islam terhadap praktek pernikahan dini di Desa Massewae Kabupaten Pinrang Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan, dengan pendekatan normatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik penngumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara pada pasangan suami isteri yang melakukan pernikahan dini di Desa Massewae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Adapun teknik analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, faktor penyebab terjadinya praktek pernikahan dini di Desa Massewae Kabupaten Pinrang disebabkan oleh factor ekonomi, budaya dan tradisi, pendidikan, dan lemahnya penegakan hukum. Kedua, Pernikahan dini memberikan dampak yang luas dan serius, terutama bagi anak dan perempuan baik dari segi kesehatan, psikologi, sosiologis, dan ekonomi. Ketiga, Tinjauan hukum keluarga Islam terhadap praktek pernikahan dini secara prinsip tidak dilarang selama terpenuhi syarat dan rukun pernikahan akan tetapi Islam juga menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan ekonomi dalam membangun rumah tangga sebagaiman Hadis Nabi Muhammad SAW menganjurkan pernikahan bagi mereka yang sudah mampu secara lahir dan batin dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU Perkawinan menetapkan batas usia minimal menikah adalah 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords:	Pernikahan dini, Hukum Keluarga Islam
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	14 Oct 2025 01:16
Last Modified:	14 Oct 2025 01:18
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11045

Actions (login required)

View Item