Alifkah, Ayu (2025) Analisis Collaborative governance dalam Pengelolaan Zakat pada Baznas di Ajatappareng. Masters thesis, IAIN PAREPARE.
![]() |
Text (Full Text)
2220203860102002 Ayu Alifkah.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Zakat dalam pengertiannya berarti tumbuh dan bertambah. Perintah zakat sendiri disebutkan 28 kali bergandengan dengan perintah shalat. Hal itu menunjukkan bahwa zakat sama pentingnya dengan shalat. Namun nyatatanya potensi zakat yang ada di suatu daerah salah satunya di Ajatappareng belum optimal. Hal tersebut ditandai dengan data hasil wawancara awal (Observasi). Salah satu cara agar zakat dapat optimal sebagaimana mestinya menggunakan strategi Collaborative governance yang diharapkan dapat mengoptimalkan penyerapan zakat sehingga dapat menyejahterakan umat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi Collaborative governance dalam optimalisasi pengelolaan zakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan beberapa dokumen pendukung. Dalam penentuan informan melalui purposive sampling dan analisis data dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk collaborative governance dalam pengelolaan zakat produktif yang dilakukan BAZNAS Ajatappareng terhadap penanggulangan Baznas Tanggap Bencana itu dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk menjalankan program. Penerapan collaborative governance dalam pengelolaan zakat produktif yang dilakukan BAZNAS Ajatappareng terhadap penanggulangan Baznas Tanggap Bencana dengan menggunakan teori Ansell dan Gash, yaitu terdiri dari 4 indikator kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan, dan proses kolaborasi. Adapun, peningkatan collaborative governance terhadap pengelolaan zakat produktif dalam penanggulangan Baznas tanggap Bencana di Ajatappareng karena zakat produktif memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendanaan yang berkelanjutan bagi program penanggulangan bencana. Kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak terkait dapat meningkatkan pengelolaan zakat produktif dan memperkuat kapasitas BAZNAS Ajatappareng dalam merespon bencana, menggunakan teori George R. Sterry yaitu teori pengelolaan ada 4 indikator yang dikenal dengan POAC.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat, Collaborative Governance, Pengelolaan Zakat. |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 06:04 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 06:04 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/11037 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |