MASNI, MASNI (2025) Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Parepare. Sarjana thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2020203862202037 MASNI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Self Assessment System mengharuskan peran aktif wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Dalam sistem ini, terdapat kemungkinan bahwa wajib pajak tidak melaksanakan kewajibannya dengan benar yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan adanya pemeriksaan pajak guna memastikan bahwa pengisian SPT sesuai dengan keadaan objek pajak yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner. Variabel bebas dari penelitian ini adalah Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak sementara variabel terikat yaitu Penerimaan PPN. Sampel penelitian sebanyak 94 dari 1.366 populasi dengan menggunakan teknik slovin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Korelasi Pearson Product Moment, Uji t parsial, Uji F dan koefisien determinasi. Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan program Staticial Package For The Social Sciences (SPSS) versi 26. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, hasil uji korelasi pearson product moment diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0.05 dan nilai Pearson Correlations kedua variabel bebas (0,524 dan 0,572) berada pada rentang 0,40-0,599 yang berarti memiliki korelasi positif dan tingkat hubungan termasuk pada tingkat sedang. Self Assessment System secara parsial memiliki hubungan yang signifikan terhadap Penerimaan PPN, dimana nilai sig. 0,005 < 0,05 dan juga nilai t hitung 2,882 > 1,986 nilai t tabel, begitu pun Pemeriksaan Pajak secara parsial memiliki hubungan yang signifikan terhadap Penerimaan PPN dengan sig. 0,000 < 0,05 dan juga nilai t hitung 4,010 > 1,986 dari nilai t tabel. Secara simultan Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak memiliki hubungan yang signifikan terhadap Penerimaan PPN dimana nilai sig. 0,000 < 0,05. dan nilai F hitung 28,294 > 3,10 nilai F tabel. Pada hasil uji regresi linear berganda angka koefisien regresi pada Self Assessment System 0,301 dan untuk Pemeriksaan Pajak 0,504 berarti kedua variabel mempunyai hubungan yang positif terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai Udjusted R Square 0,370, memiliki arti bahwa kedua variabel independen (Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak) mampu menjelaskan variabel dependen (Penerimaan PPN) sebesar 37%. Sedangkan sisanya 63% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang terdapat dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 07 Oct 2025 05:53
Last Modified: 07 Oct 2025 05:54
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/10902

Actions (login required)

View Item View Item