Faizal, Faizal (2025) PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DALAM MASA BERKABUNG SUAMI: TINJAUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KONTEKS SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BONE. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
2320203874130009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pembaruan hukum keluarga Islam dalam masa berkabung suami: tinjauan kompilasi hukum Islam dan konteks sosial budaya di Kabupaten Bone, yang terdiri dari tiga permasalahan berikut: pertama, Pemahaman masyarakat Kabupaten Bone mengenai masa berkabung suami menurut kompilasi hukum Islam dalam konteks sosial budaya di Kabupaten Bone. Kedua, Implementasi ketentuan masa berkabung suami menurut kompilasi hukum Islam dalam konteks sosial budaya masyarakat Kabupaten Bone. Ketiga, Pembaruan hukum keluarga Islam yang relevan terkait masa berkabung suami dalam konteks sosial budaya di Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis, normatif, dan sosiologis. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, artikel, dan sumber relevan lainnya. Analisis data dilakukan secara tematik dengan rujukan pada teori qirā’ah mubādalah, al-‘Urf, dan Perubahan sosial hukum Islam agar menghasilkan pemahaman yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sebagian masyarakat Kabupaten Bone berpandangan mengenai masa berkabung suami menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwa sudah sesuai dengan konteks sosial budaya di daerahnya. Karena mengedepankan siri’ (rasa malu) dan pesse (empati). Namun, sebagian masyarakat Kabupaten Bone belum sama sekali mengetahui tentang masa berkabung suami menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI). 2) Implementasi masa berkabung suami dalam konteks sosial budaya di Kabupaten Bone cukup baik karena sangat relevan dengan adat/kebiasaan masyarakat Bone. Namun, implementasinya sudah bergeser sedikit demi sedikit disebabkan perkembangan zaman. 3) Teori ‘urf mampu menjembatani perubahan hukum keluarga Islam terkait masa berkabung suami dalam konteks sosial budaya di Kabupaten Bone. Dalam kasus berkabung, pendekatan berbasis ‘urf menunjukkan bahwa hukum Islam tidak bersifat kaku, melainkan dinamis dan mampu berdialog dengan budaya lokal secara konstruktif. Terlebih lagi jika dipandang dari kemaslahatannya dan bukan termasuk ibadah mahdah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pembaruan Hukum, Masa Berkabung Suami, dan Sosial Budaya.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: fatma fatmawati fatma
Date Deposited: 25 Sep 2025 07:38
Last Modified: 25 Sep 2025 07:38
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/10866

Actions (login required)

View Item View Item