Majid, Abd (2025) TRADISI MAPPANDE MANUQ DALAM PERNIKAHAN MASYARAKAT MANDAR DESA ARABUA KABUPATEN POLEWALI MANDAR PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ‘AH. Masters thesis, IAIN Parepare.
![]() |
Text (Full Teks)
2320203874130015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang Tradisi Mappande Manuq dalam Pernikahan Masyarakat Mandar Desa Arabua Kabupaten Polewali Mandar Perspektif Maqa>s}id al-Syari>‘ah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengulas pelaksanaan dan makna filosofis tradisi Mappande Manuq kaitannya perkawinan Mandar. (2) Mengurai implikasi tradisi mappande manuq terhadap kehidupan rumah tangga masyarakat mandar. (3) Menjelaskan perspektif Maqa>s}id al-Syari>‘ah terhdap budaya Mappande Manuq dalam kaitannya dengan keharmonisan keluarga Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan filosofis dan pendekatan normatif, data diperoleh melalui wawancara dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan, data tersebut dianalisis dan ditelaah, kemudian dibuat abstraksi dari semua hasil wawancara. Pemilihan informan dalam penelitian kualitatif ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan penentuan informan yang ditetapkan secara sengaja dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi Mappande Manuq melambangkan tanggung jawab calon suami melalui penyerahan bahan pangan kepada calon istri. Ritual ini mencerminkan harmoni adat dan agama, mengajarkan nilai keadilan, gotong royong, dan komitmen. Filosofinya, wanita diibaratkan ayam yang perbuatannya harus sesuai dengan ucapannya dan membutuhkan perhatian. (2) Tradisi Mappande Manuq membangun rumah tangga berlandaskan tanggung jawab, harmoni, dan kebersamaan. Tradisi ini menanamkan komitmen pasangan, memperkuat peran suami sebagai penyedia, serta menciptakan dukungan keluarga dan masyarakat. Pelibatan keluarga besar menghasilkan modal sosial yang penting bagi stabilitas dan keberlanjutan rumah tangga. (3) Tradisi Mappande Manuq di Desa Arabua merepresentasikan budaya kaya nilai spiritual dan sosial. Tradisi ini melestarikan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta sesuai Maqa>s}id al-Syari>‘ah. Sebagai ekspresi budaya yang selaras dengan Islam, tradisi ini memperkuat optimisme, kohesi sosial, serta dukungan emosional dan spiritual dalam kerangka al-‘urf dan tafa’ul.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mappande Manuq, Maqa>s}id al-Syari>‘ah, tafa’ul, ‘urf, Masyarakat Arabua. |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200204 Cultural Theory 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200299 Cultural Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | fatma fatmawati fatma |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 07:11 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 07:11 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/10863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |