Akbar Adam, Muh. (2025) Relevansi Perjanjian Bongaya 1667 dan 1824 dalam Perubahan Sosial Politik antara Kerajaan Gowa Dan Belanda (VOC). Other thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.1400.015.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)
[thumbnail of 18.1400.015.pdf] Text
18.1400.015.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi Perjanjian Bongaya 1667 dan 1824 dalam perubahan sosial politik antara Kerajaan Gowa dan Belanda (VOC). Permasalahan penelitian yaitu; 1) Bagaimana Bentuk Perjanjian Bongaya 1667 dan Perjanjian Bongaya 1824, 2) Bagaimana Relevansi Perjanjian Bongaya 1667 dan Perjanjian Bogaya 1824 dalam perubahan sosial pilitik antara Kerajaan Gowa dan Belanda (VOC). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research menggunakan pendekatan historical dan sosial politik dengan metode pengumpulan data yaitu heuristik, interpretasi,kritik sumber, dan historiografi dengan menggunakan teori perubahan sosial dan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Bentuk Perjanjian Bongaya tahun 1667 dan 1824 antara Kerajaan Gowa Dan Belanda (VOC) menunjukkan bahwa dalam Perjanjian Bongaya 1667, VOC mengatur kontrol sosial politik secara ketat dan diberikan hak monopoli atas perdagangan rempah-rempah di wilayah Jumpandang sedangkan Perjanjian Bongaya 1824 menandai perubahan dalam kebijakan sosial politik kolonial yang lebih luas untuk mengintegrasikan wilayah Gowa ke dalam sistem pemerintahan kolonial Belanda. 2) Relevansi Perjanjian Bongaya 1667 dan 1824 dalam perubahan sosial politik menunjukkan bahwa kedua perjanjian ini membawa perubahan sosial dan politik yang mendalam di Kerajaan Gowa. Secara politik, Kerajaan Gowa kehilangan kedaulatan dan dipaksa tunduk pada kekuasaan Belanda (VOC) yang mengatur pemerintahan dan perdagangan, sedangkan secara sosial, masyarakat Gowa semakin terpolarisasi antara elit yang bekerjasama dengan kolonial dan rakyat biasa yang semakin terpinggirkan dan terjebak dalam kemiskinan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Relevansi, perjanjian bongaya 1667, perjanjian bongaya 1824
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210204 Museum Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: fatma fatmawati fatma
Date Deposited: 30 Jun 2025 02:16
Last Modified: 30 Jun 2025 02:16
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/10826

Actions (login required)

View Item View Item