Nurcahya, Nurcahya (2025) Makna Simbolik Posi' Bola Dalam Tradisi Membangun Rumah Bugis didesa Amassangan Kecamatan Lanrisang. Sarjana thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of 2020203880230044_NURCAHYA.pdf] Text
2020203880230044_NURCAHYA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Posi bola adalah salah satu bagian rumah yang sangat disakralkan oleh masyarakat Bugis karena menurut kepercayaan masyarakat Bugis pusat rumah merupakan tempat segala ritual yang dilakukan dalam rumah tersebut. Rumah Bugis memiliki struktur dasar yang terdiri atas tiga kali tiga tiang (tiga barisan tiang memanjang dan tiga baris melebar) berbentuk persegi empat dengan satu liang di tiap sudutnya, dan pada setiap sisi terdapat satu liang tengah, serta tepat di tengah persilangan panjang dan lebar terdapat tiang yang disebut “pusat rumah” (Posi Bola). Penelitian ini bertujuan mengetahui proses penentuan Posi Bola dalam membangun rumah bugis , lalu untuk mengetahui makna simbolik serta menganalisis pemahaman masyarakat Desa Amassangan terkait Posi Bola. Jenis penelitian ini adalah penelitian field research dengan pendekatan penelitian secara metodologi menggunakan kualitatif deskriptif secara keilmuan yaitu fenomenologi, sosiologi dan antropologi Informan penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Desa Amassangang yang masih melaksanakan tradisi Posi Bola dalam Membangun rumah adat tradisional Bugis. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses penentuan tradisi Posi Bola terdiri dari pra pelaksana, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan, lalu nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini nilai persatuan, gotong royong, dan religius, dan memiliki makna simbolik Posi Bola dalam Mappatettong Bola mengandung makna bahwa setiap tindakan manusia harus selaras dengan alam dan Tuhan, serta mencerminkan pentingnya gotong royong dan keutuhan sosial dalam setiap upaya membangun kehidupan yang lebih baik, adapun masyarakat desa Amassangan memami ini tradisi ini sebagai bentuk penghargaan kepada penjaga rumah (roh atau jin).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Posi Bola, Membangun Rumah, Desa Amassangan
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 23 Apr 2025 01:39
Last Modified: 23 Apr 2025 01:39
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/10790

Actions (login required)

View Item View Item