Sumai, Sumarni and Naumi, Adinda Tessa (2019) Dramaturgi Umat Beragama; Toleransi dan Reproduksi Identitas Beragama di Rejang Lebong. IAIN Parepare Nusantara Press. ISBN 978-623-91946-0-4

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
Dramatugi Umat Beragama.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Toleransi umat beragama di Rejang Lebong memainkan peran penting dalam menjembatani kehidupan harmonis umat beragama. Keberagaman agama dalam masyarakat sering kali sering menjadi momok dan penyebab konflik. Konsep toleransi dikalangan masyarakat Rejang Lebong juga merupakan suatu konsep sosial self. Konsep toleransi jika dihubungkan dengan kehidupan umat beragama, maka toleransi umat beragama dapat dipahami sebagai sikap masing-masing umat beragama yang memberi ruang atau tidak menghalagi umat agama lain untuk beribadah dan beraktivitas sesuai dengan keyakinannya masing-masing, tentu saja selama tidak bertentangan dengan norma dan peraturan yang berlaku. Dalam interaksi bermasyarakat, individu-individu sesungguhnya sadar akan adanya perbedaan keyakinan. Konsep tentang “kesadaran” (consiousness) subjek yang sedang diteliti merupakan istilah kunci karena hal itu merupakan esensi diri. Berger dan Luckmann menggunakan konsep “realitas subjektif” untuk merujuk kepada (produk) kesadarn diri. Sadar akan perbedaan dan berinteraksi secara intens selama bertahun-tahun, sehingga masyarakat Rejang lebong telah membangun konsep dan identitas diri dengan merujuk pada significant others, yaitu orang-orang yang dianggap dan berpengaruh bagi mereka serta group reference (kelompok rujukan) yang dianggap bagian dari diri mereka. Kelompok rujukan ini bisa berupa organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan sebagainya. Buku ini merupakan hasil penelitian yang mencoba mencari makna dalam interaksi sosial umat beragama. Karena dalam Dramaturgi memaknai diri (self) berdasarkan situasi sosial. Untuk bisa hadir dan masuk ke dalam situasi dan kondisi alamiah secara berperan serta dan untuk menumbuhkan kepercayaan dan keterbukaan, awalnya peneliti dibantu oleh fasilitator, yaitu penduduk asli setempat. Seiring waktu, informan menunjukkan sikap percaya dan keterbukaan akan kehadiran peneliti. Komentar dan petikan wawancara dalam penelitian ini adalah orisinil, kecuali ada beberapa nama yang disamarkan. Meneropong melalui kacamata interaksi simbolik, pemaknaan masyarakat Rejang Lebong tentang toleransi merupakan hasil dari interaksi sosial yang tentu saja akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan sifat interaksi itu sendiri yang dinamis dan terbuka. Dengan demikian diharakan buku ini tidak hanya menjawab pertanyaan besar tentang toleransi umat beragama tetapi juga memberikan informasi berharga bagi stakeholder di Rejang Lebong bahwa sesungguhya masyarakat Rejang Lebong melakukan reproduksi indentitas agar mampu menciptakan kerukunan dan keharmonisan umat beragama. Semoga dengan buku ini mampu menjadi salah satu sumbangsih informasi berharga bagi pemetaan toleransi umat beragama di Rejang Lebong.

Item Type: Book
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 03 Feb 2020 02:30
Last Modified: 03 Feb 2020 02:30
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1046

Actions (login required)

View Item View Item